bakabar.com, JAKARTA - Pipa bahan bakar di Depo PertaminaPlumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), terbakar. Kebakaran tersebut turut terdampak ke rumah warga dan mengakibatkan korban tewas dan luka-luka.
Berkaitan dengan peristiwa itu, Pimpinan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta Pertamina segera melakukan investigasi penyebab terjadinya kebakaran dan bertanggungjawab untuk korban luka, tewas maupun yang kehilangan tempat tinggalnya.
"Pertama, Pertamina harus lakukan evaluasi dan investigasi kenapa sering sekali terjadi kebakaran di berbagai kilang maupun depo Pertamina beberapa tahun belakangan. Tentu Pertamina juga harus bertanggungjawab atas korban tewas, luka maupun yang rumahnya terdampak kebakaran ini," kata Eddy di Jakarta, Sabtu (4/3).
Baca Juga: Kisah Haru Dua 'Bumil' yang Berhasil Lolos dari Kebakaran Plumpang
Menurut Eddy seharusnya Pertamina memiliki prosedur mitigasi bencana apalagi lokasi kebakaran sangat dekat dengan pemukiman padat penduduk.
"Seharusnya Pertamina memiliki pola mitigasi bencana untuk depo dan pipa di daerah padat penduduk seperti ini. Sekarang korban berjatuhan dan pemadaman juga terkendala pemukiman penduduk yang padat," lanjutnya.
Secara khusus Eddy meminta Pertamina melakukan audit keselamatan terhadap Depo-Depo, Pipa maupun Kilang yang berada dekat dengan wilayah padat penduduk.
"Segera lakukan audit agar kejadian seperti di Plumpang ini tidak terjadi lagi di Kilang, Depo atau Pipa Pertamina. Lakukan mitigasi bencana yang tepat dan terukur agar kebakaran bisa dicegah tidak meluas ke penduduk. Kejadian di Plunpang ini harus jadi yang terakhir," ungkapnya.
Baca Juga: Titik Api Muncul Lagi di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang!
Sebagai Pimpinan Komisi VII DPR, Eddy menyampaikan pihaknya akan segera memanggil Pertamina di masa sidang yang akan datang
"Tentu kita akan memanggil Pertamina di masa sidang yang akan datang dan meminta penjelasan menyeluruh dari Pertamina tentang kebakaran ini," Tutupp Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Eddy Soeparno juga menyampaikan rasa duka mendalam untuk korban dan keluarga korban yang saat ini terus berjatuhan baik korban luka maupun korban tewas.