Regional

Pilkada Depok, Kaesang Jangan Sia-siakan Kesempatan!

Dukungan terhadap Kaesang untuk maju di Pilkada Depok datang dari berbagai kalangan. Termasuk oleh akademisi Universitas Indonesia (UI), Profesor Hamdi Moeloek.

Featured-Image
Kaesang Pangarep. Foto: Tribunnews.com

bakabar.com, DEPOK - Dukungan terhadap Kaesang untuk maju di Pilkada Depok datang dari berbagai kalangan. Termasuk oleh akademisi Universitas Indonesia (UI), Profesor Hamdi Moeloek.

Bagi dia Kaesang memiliki prospek dan kesempatan bagus untuk Pilkada 2024. Maka tak boleh disia-siakan.

Apalagi, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu punya kemudahan yang tak dimilki orang lain. 

Baca Juga: Pakar Blak-blakan Bongkar Cara Tumbangkan Dominasi PKS di Depok

"Bapaknya punya relawan. Bapaknya masih bisa lobi-lobi partai. Jaringannya besar. Kan sesuatu yang harus dia manfaatkan," katanya.

Tapi, ini bergantung pada Kaesang. Kata Hamdi, jika ingin menjadi pemimpin masa depan, maka momentum pilkada nanti adalah batu lompatan yang bagus.

"Posisi tempat latihan paling bawah kan pilkada. Seperti kakanya sekarang Gibran kan bagus, merangkak dulu seperti Jokowi. Setelah itu baru naik ke provinsi," turutnya.

"Jadi, Kaesang lima tahun di sini (Depok), lima tahun jadi Gubernur Jabar. Kan bagus kariernya. Kita bisa berharap dengan anak-anak seperti ini untuk future leader," sambung Hamdi.

Baca Juga: PSI Depok Pede, Kaesang Bisa Dongkrak Suara Partai

Jika pun Kaesang jadi gunjingan lantaran anak presiden, bagi Hamdi tak masalah. Tak perlu ambil pusing. Toh, ini kontestasi. Semuanya ditentukan oleh rakyat.

"Siapa yang salah. Jadi kita tidak bisa mengatakan Pak Jokowi abuse of power, mentang-mentang dia berkuasa, anaknya di masukin ke situ. Kan anaknya ikut kontestasi, ikut pemilu," katanya.

Intinya, Kaesang punya kans besar di Depok. Namun Hamdi mengingatkan, dinamika politik mudah berubah. Keikutsertaan YouTuber sejuta followers juga bisa mempengaruhi.

"Ini momen, momentumnya sekarang. Kaesang ini punya momentum betul. PKS enough lah, anda sudah dikasih 20 tahun, tidak ada lagi kesempatan, enough is enough. Sekarang kita perlu suntikan tenaga baru, ini momentum Kaesang,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner