Kasus Perampokan

Petugas Pengisi Uang ke ATM di Pekanbaru Dirampok, 1 Korban Tertembak

Polda Riau tengah memburu pelaku perampokan dengan korban petugas pengisi uang ATM Bank Panin di Pekanbaru, Minggu (5/3).

Featured-Image
Ilustrasi perampokan. (Foto: Okezone)

bakabar.com, JAKARTA - Polda Riau tengah memburu pelaku perampokan dengan korban petugas pengisi uang ATM Bank Panin di Pekanbaru, Minggu (5/3).

"Saat ini kami tengah menganalisa dan menyelidiki. Mudah-mudahan segera dapat kami lakukan upaya pengungkapan dan penangkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, Minggu (5/3).

Asep menerangkan perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 6.40 WIB di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Baca Juga: Berdalih Tidak Ada Kerugian, Laporan Korban Perampokan Ditolak Polisi

Petugas pengisian datang ke lokasi pengisian ATM Bank Panin dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

Semula sebelum proses pemindahan uang ke mesin ATM berlangsung kondusif dengan pengawalan dua petugas Security Garda Indonesia (SGI) yang menunggu dari luar.

Saat ATM akan diisi, keempat kawanan perampok datang secara tiba-tiba. Tak hanya itu, pelaku juga sempat menodongkan senjata api ke arah korban.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Blitar Diduga Rancang Perampokan Saat Masih di Lapas

Beruntung, senjata api yang sempat ditodongkan tersebut sempat macet saat pelatuk ditarik. Kesempatan baik tersebut dimanfaatkan korban untuk melarikan diri dengan meninggalkan kotak uang.

"Saat itu tembakan kembali dilepaskan. Kali ini korban yang bernama Kurnia Illahi terkena tembakan di bagian perut kanan," terangnya seperti dilansir Antara, Minggu (5/3).

Usai menembakan senjata api ke korban, pelaku langsung kabur dengan membawa kotak berisikan uang senilai Rp100 juta.

Baca Juga: Ngeri! Nama Sandi 'Luffy' Dipakai Pelaku Perampokan Berantai di Jepang

Polisi sempat menemukan selongsong peluru 9 mm di lokasi tempat kejadian perkara. Berdasarkan hasil identifikasi polisi, keempat pelaku tersebut berbagi peran masing-masinag.

Salah satu orang turun ke mesin ATM, dua satu orang melakukan penembakan, sedangkan dua orang lainnya berjaga di lokasi sekitar dengan membawa palu.

"Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit. Kita berdoa semoga korban cepat sembuh dan pelakunya dapat tertangkap," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner