bakabar.com, BANYUWANGI - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banyuwangi, Jawa timur berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang masuk ke lapas, Selasa (17/01).
Pelaku sempat mengelabuhi petugas saat menjalankan aksinya. Sebanyak 100 butir pil trex yang telah ditumbuk halus gagal berlabuh pada salah satu warga binaan yang menjadi target pengiriman.
"Secara sekilas hampir tidak terlihat bahwa serbuk minuman sereal tersebut telah dicampur dengan pil T-Rex. Namun berkat kejelian petugas kami, upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan," kata Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto.
Baca Juga: Tagih Revisi UU Desa, 150 Kades se-Banyuwangi Geruduk Senayan
Wahyu menerangkan barang terlarang yang termasuk kategori obat daftar G dengan jenis Trihexyphenidyl itu dicampurkan ke dalam serbuk minuman sereal. Namun, aksi itu tak berhasil mengelabuhi petugas lapas.
Selain itu, imbuh Wahyu, penggagalan upaya penyelundupan barang terlarang tersebut berawal saat seorang pengunjung dengan inisial LA (35) akan mengirimkan makanan kepada salah satu warga binaan dengan inisial MH (33), yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.
“Datang ke Lapas membawa nasi, lauk, mie instan, kopi, dan minuman sereal,” kata Wahyu kepada bakabar.com.
Baca Juga: Relawan AP24 di Banyuwangi Mulai Panaskan Mesin Politik, Deklarasi Anies Maju Pilpres
Wahyu mengatakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), setiap barang yang akan masuk ke dalam lapas harus diperiksa secara teliti oleh petugas.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kami di bagian Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik), petugas menemukan adanya serbuk putih yang tercampur dalam serbuk minuman sereal," ujarnya.
Atas temuan tersebut, petugas lantas mengamankan LA dan memanggil MH untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait barang bawaan tersebut.
“Mendapat laporan dari petugas, kami langsung memanggil yang bersangkutan untuk diinterogasi," pungkasnya.
