News

Kasus Penyelundupan Anjing Semarang, 2 Ekor Mati Terkena Rabies

Pihak Kepolisian beri update terkait Kasus Penyelundupan 226 ekor anjing di GTO Kalikangkung Kota Semarang.

Featured-Image
Truck yang membawa ratusan anjing kini telah diamankan oleh kepolisian resort Semarang. (Foto: Istimewa).

bakabar.com, SEMARANG - Pihak Kepolisian beri update terkait Kasus Penyelundupan 226 ekor anjing di GTO Kalikangkung Kota Semarang.

Dari ratusan anjing tersebut Polisi mengungkap terdapat dua ekor anjing yang kini mati terkena virus.

Kematian dua anjing tersebut lalu dilakukannya uji lab dan hasilnya satu positif terkena rabies.

"Hasil lab sudah keluar hasilnya, masih kami pelajari. Namun, yang jelas Satu anjing terinfeksi rabies," ucap Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena di Mapolrestabes, Senin (15/11).

Baca Juga: Polisi Beber Kronologi Penyelundupan Anjing, Tetapkan 5 Tersangka

Adapula satu anjing yang lainnya terjangkit infeksi virus parvo.

Hasil laboratorium tersebut dikeluarkan Balai Besar Veteriner di Wates Jogjakarta.

Sementara itu anjing-anjing yang masih hidup teridikasi terkena penyakit Cacing serta penyakit lainnya.

Kondisi tersebut, membuat satgas yang menangani kasus ini meminta ratusan anjing ini segera untuk dipindahkan setelah melewati masa karantina.

Baca Juga: Truk Jagal Anjing Diduga Dibawa ke Sragen, Pemkab Buka Suara

Permintaan pemindahan tersebut atas dasar pencegahan penularan virus dan penyakit.

"Untuk saat ini kita sudah ada tempat di luar Jawa Tengah, yaitu di daerah Bogor ya," ujarnya.

"Saat ini masih dalam pemantauan untuk kesehatan anjing yang hidup," sambungnya.

Sementara itu, Terkait dengan penanganan kasus yang di mana ada idikasi pemalsuan surat-surat izin, pihak kepolisian masih meperdalaminya.

Pemdalaman tersebut ditandai dengan menugaskan unit ke daerah asal dan pesebaran anjing tersebut.

"Terkait dengan pemalsuan dokumen saat ini dalam pemeriksaan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner