bakabar.com, SURABAYA - Kepulangan jemaah haji kloter 50 Surabaya ditunda. Pesawat yang mereka tumpangi mogok.
Jemaah menumpangi Saudia Airlines SV 5082. Pesawat itu terpaksa mendarat darurat di Jeddah, Minggu (23/7).
Sebelumnya, rombongan dijadwalkan berangkat dari Madinah ke Surabaya pada pukul 03.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Sempat delay dua jam dan baru take off pukul 05.15.
Saat mengudara pesawat yang mengangkut 446 jemaah itu mengalami gangguan teknis. Bahkan sempat berputar-putar di udara sekitar satu jam.
Baca Juga: Sembilan Jemaah Haji Jember Meninggal di Mekkah, Semuanya Lansia
"Info dari kru pesawatnya ada percikan api. Jadi pesawatnya memang sengaja berputar untuk menghabiskan avtur," kata seorang jemaah haji kloter 50 Surabaya, Artika Farmita saat dihubungi bakabar.com melalui WhatsApp, Minggu (23/7).
Sekitar pukul 07.30 WAS, pesawat itu akhirnya mendarat di Jeddah. kata Artika, para penumpang sempat tak menerima kejelasan dan hanya duduk di kursi kabin selama 30 menit.
Hingga akhirnya, mereka diturunkan dari pesawat pada pukul 08.00 WAS untuk menunggu info terbaru.
Rombongan jemaah haji kloter 50 Surabaya itu bahkan harus menunggu selama 1,5 jam di ruang tunggu bandara King Abdulaziz, Jeddah. Pukul 09.30 WAS, baru ada kepastian bahwa harus transit satu malam sebelum ke Indonesia.
Baca Juga: Cerita Keluarga Jemaah Haji Asal Solo yang Meninggal Dunia di Mekkah
"Sekarang posisinya kami sudah di hotel dan tadi juga sudah dapat kompensasi konsumsi," ucap Artika.
Penundaan kepulangan itu dikonfirmasi oleh Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram. kata dia, pesawat memang mengalami kendala teknis hingga harus mendarat di Jeddah.
"Rombongan jemaah haji kloter 50 akan kembali diberangkatkan pukul 23.25 WAS hari ini dan tiba di Surabaya pukul 07.50 besok," bebernya kepada bakabar.com.
Maram memastikan bahwa seluruh akomodasi dan konsumsi jemaah haji ditanggung pemerintah.
Jemaah haji kloter 50 akhirnya pulang di halaman selanjutnya: