Kabar Haji 2023

Pesawat Mogok di Jeddah, Jemaah Haji Surabaya Gagal Pulang

Kepulangan jemaah haji kloter 50 Surabaya ditunda. Pesawat yang mereka tumpangi mogok.

Featured-Image
Rombongan Jemaah haji Surabaya gagal kembali ke Indonesia karena pesawat alami kendala teknis di Jeddah, Minggu (23/7). Foto: Dok Artika Farmita

Rombongan jemaah haji kloter 50 Surabaya akhirnya tiba, Senin (24/7) malam. Kepulangan mereka sempat tertunda lantaran pesawatnya mogok.

Rombongan berangkat dari Jeddah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 12.00 WIB. Mereka tiba di Bandara Juanda Surabaya pada 21.15 WIB. Dan langsung menuju asrama sekitar 22.45 WIB. 

Salah satu jemaah, Artika Farmita mengatakan bahwa jadwal kepulangan mereka sempat berubah sebanyak tiga kali. 

Baca Juga: Tertunda Sehari, Jemaah Haji Kloter 50 Akhirnya Tiba di Surabaya

"Pertama dijadwalkan Minggu (23/7) jam 23.25 WAS, lalu Senin berubah 2 kali, dini hari dan terakhir sekitar jam 08.00 WAS baru berangkat," ucapnya kepada dihubungi bakabar.com, Selasa (25/7).

Artika mengatakan bahwa selama penundaan kepulangan, jemaah haji mendapatkan kompensasi. Berupa akomodasi hotel dan makan. Namun, dia berharap kejadian kendala teknis pesawat tidak terulang kepada kloter lainnya.

Jemaah haji Surabaya
Jemaah haji kloter 50 Surabaya tiba di Asrama Haji, Senin (24/7). Foto: Dok Artika Farmita

“Kami pasti ingin cepat berkumpul dengan keluarga, maka pihak maskapai harusnya bisa mengantisipasi hal itu,” papar dia. 

Sebelumnya, rombongan jemaah haji kloter 50 ini gagal pulang. Pesawat yang mereka tumpangi harus mendarat darurat di Jeddah.

Seharusnya dijadwalkan berangkat dari Madinah ke Surabaya pada Minggu (23/7) pukul 03.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Menggunakan Saudia Airlines SV 5082.

Sayangnya, pesawat itu mengalami masalah teknis. Terpaksa mendarat darurat di Jeddah pukul 07.30 WAS.

“Info dari kru pesawatnya ada kendala teknis, ada percikan api, jadi pesawatnya memang sengaja berputar untuk menghabiskan avtur,” kata Artika Farmita. Kepulangan mereka pun terpaksa ditunda sehari.

Penundaan itu dikonfirmasi oleh Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram. Menurut dia, pesawat tersebut mengalami kendala teknis hingga harus mendarat di Jeddah.

Editor


Komentar
Banner
Banner