bakabar.com, SOLO - Siti Khadijah (71) adalah salah satu jemaah haji asal Mangkuyudan, RT 03, RW 04, Solo. Ia meninggal dunia di Mekkah.
Anak pertama almarhumah, Azmi Fikri Akhmada mengutarakannya ibunya meninggal saat berada di hotel. Sepekan pasca berangkat 9 Juni lalu.
Kondisi fisik Siti memang renta. Ia juga memiliki riwayat penyakit dalam.
"Sebelum meninggal ibu itu asmanya kambuh. Memang tiga sampai empat hari sempat masuk rumah sakit opname. Kemudian setelah itu diperbolehkan balik. Mungkin jeda waktu itu kondisi ibu saya yang belum 100% pulih," terangnya saat ditemui Selasa (18/7).
Baca Juga: Banyak Jemaah Wafat, Lansia Pergi Haji Wajib Perhatikan Hal Ini
Sebelum berangkat haji, kesehatan Siti sudah dicek dan layak berangkat haji. "Saya mendampingi ketika waktu masuk embarkasi. Protokolernya lengkap semua. Cek kesehatan semua baik, tidak ada keluhan dari almarhum," imbuhnya.
Screening dari rumah sakit, maupun dokter pengampu pun sudah dilakukan. Dirinyapun mengaku tak ada prasangka dan firasat sang ibu akan meninggal di Makkah.
"Alhamdulilah ibu saya mendapatkan servis yang menurut keluarga kami sudah maksimal. Dari awal berangkat sampai Jeddah layanan petugas untuk jamaah haji dari kementerian agama sudah menganggap orang tua sendiri," katanya.
Baca Juga: 14 Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Meninggal di Tanah Suci
Menanggapi banyaknya kasus jemaah haji lansia yang meninggal dunia. Azmi menilai bukan karena pelayanan petugas haji yang kurang maksimal. Namun lebih dikarenakan kondisi fisik lansia yang terus mengalami penurunan.
"Tagline-nya haji ini tahun lansia. Jadi memang kondisinya seharusnya dijatah berangkat tahun 2020. Karena ada wabah virus kiranya bisa menyebabkan kondisi kesehatan menurun. Jadi tidak bisa melihat satu sudut pandang," tandasnya.
