bakabar.com, SOLO - Gibran Rakabuming Raka menyentil Muhaimin Iskandar yang memakai botol plastik saat debat cawapres. Dinas Lingkungan Hidup Solo mengungkap fakta lain.
Di Solo rupanya belum ada aturan larangan menggunakan botol plastik. Baru mau dibuat.
"Sudah menjadi program usulan dewan. Itu inisiatif dewan diusulkan untuk dibuat perda pengurangan sampah dan penggunaan plastik," ungkap Kepala DLH Solo, Kristiana Hariyanti, Rabu (24/01).
Baca Juga: Gibran Sekak Cak Imin Pakai Botol Plastik
Sejauh ini, urusan penggunaan botok plastik di Solo baru sebatas imbauan. Tak ada larangan.
Dari data DLH Solo. Jumlah sampah botol-botol plastik bisa bertambah. Seiring dengan aktivitas yang makin banyak.
"Dari data tahun 2023, jumlah sampah botol plastik ada 9 ton per tahunnya. Kemudian untuk sampah gelas plastik sendiri ada sebanyak 2 ton per tahunnya," terang Kristiana.
Menyegarkan ingatan. Cawapres 02 itu menyindir Cak Imin yang menggunakan botol plastik.
Baca Juga: Gibran Respons Permintaan Mundur dari Wali Kota Solo
Momentum itu terjadi saat Gibran menjawab pertanyaan Cak Imin. Soal strategi melaksanakan pembangunan berbasis bio regional dalam debat di JCC Senayan Jakarta, Minggu (21/1) tadi.
"Gus Muhaimin ini lucu ya. Menanyakan masalah lingkungan hidup, tapi kok itu pakai botol-botol plastik," sentilnya.
"Padahal saya, Pak Ganjar, Prof Mahfud pakai botol kaca. Itu gimana komitmennya, botol plastik semua itu," lanjutnya seraya tersenyum.