bakabar.com, SOLO - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menemui bu nyai se-Solo Raya. Gibran menerima masukan soal pesantren.
Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup di Megaland Hotel Solo, Selasa (23/1) selama 45 menit. Gibran menyebut bahwa pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan menerima masukan dari para nyai.
“Masukannya ya beliau-beliau ingin pesantren-pesantren, pondok-pondok, santri-santri lebih banyak dilibatkan," kata Gibran.
Baca Juga: PDIP Sentil Gibran: Tambang Ilegal Tak Punya IUP!
Selain itu, Gibran juga mengenalkan programnya bersama Prabowo Subianto. Yakni dana abadi pesantren hingga makan siang gratis.
“Juga bagaimana Solo Technopark benar-benar bisa progresif, dan kami ingin lebih banyak santri-santri yang terlibat,” sambung Gibran.
Dirinyapun berharap, anak muda yang menimba ilmu di pondok juga mengikuti perkembangan digital. Lalu, mereka juga diberi pendampingan.
Baca Juga: Tampil 'Songong', Gibran Tak Layak Jadi Contoh Anak Jaman Now!
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Kholifatullah Singo Ludiro, Nyai Lilis Fatimah mengatakan pihaknya telah menyampaikan sejumlah aspirasi ke Gibran. Utamanya soal kepentingan pondok pesantren dan santrinya.
"Seperi pertukaran santri ke luar negeri. Sehingga tidak hanya mahasiswa dan lembaga pendidikan formal saja. Tapi santri juga berhak mendapatkan hal itu,” tutur Nyai Lilis.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar dana abadi pesantren segera diimplementasikan dengan merata. Terutama untuk semua jenis pondok pesantren.
