bakabar.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, berjanji akan atasi soal tambang ilegal. Salah satunya dengan mencabut izin usaha pertambangan (IUP). Tentu saja, pernyataan anak sulung presiden Jokowi itu direspons banyak pihak.
Bicaranya disampaikan Gibran dalam debat cawapres pada Minggu (21/1) malam, Gibran memberikan komentar atas jawaban Mahfud MD soal permasalahan tambang ilegal di Indonesia.
Politikus PDI Perjuangan, Rosiyati HM Thamrin, menyebut jika tambang ilegal tak memiliki IUP, melainkan langkah yang harus dilakukan seharusnya ditertibkan untuk tidak menambang kembali.
“Kan ilegal kok izin nya dicabut, Kalau ilegal kan enggak ada izin,” kata Rosiyati kepada bakabar.com, di Jakarta, Selasa (23/1).
Baca Juga: Prabowo-Gibran Pimpin Elektabilitas, Survei ISC: Tembus 52 persen
Seharusnya, kata Rosiyati tambang liar ditertibkan. Dan jalan imbas tambang-tambang itu harus di perbaiki. Sebab, itu kep entingan masyarakat di sana.
Lanjutnya, Rosiyati menambahkan dampak yang diakibatkan dengan adanya tambang ilegal. Banyaknya debu dan jalan rusak yang diterima oleh masyarakat sekitar.
“Sama juga dengan tambang-tambang lain nya masyarakat yang rasakan debu yang tinggal di sekitar tambang,” jelasnya.
Sebab itu Rosiyati berharap pemerintah juga bisa merasakan apa yg masyarakat jalani setiap harinya dengan dampak dari aktivitas tambang .
“Kasihan mereka sudah terlalu lama merasakan jalan yang rusak, semoga pimpinan dan pengambil kebijakan yang berkuasa saat ini merasakan apa yang dirasakan masyarakat sekitarnya,” tuturnya.
Baca Juga: Trending Bocah Songong, TKN Klaim Gibran Sopan
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengomentari jawaban Mahfud MD soal tambang ilegal. Cawapres 02 itu bilang, simpel.
"Simpel saja solusinya, IUP-nya dicabut, izinnya dicabut, simpel," ucapnya dalam debat cawapres di JCC Senayan Jakarta.
Ia lantas mempertegas. Bahwa dirinya ingin sumber daya alam benar-benar bermanfaat untuk rakyat. Tak terbuang sia-sia.