bakabar.com, BATULICIN – Kunjungan Mila Karmila ke kediaman Syafruddin H Maming di Jalan Cappa Padang Batulicin menuai banyak pujian.
Kedua calon bupati Tanah Bumbu itu dinilai memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan kedamaian saat Pilkada.
“Ini adalah contoh yang sangat baik kepada masyarakat bahwa perbedaan pandangan politik tidak harus saling memutus tali silaturahmi tapi justru harus lebih memperkokoh silaturahmi, karena masyarakat ingin Pilkada yang damai,” ucap tokoh masyarakat Simpang Empat, Rudi Hartono, Selasa (1/12).
Hal yang sama disampaikan Sayyid Khollil Alydrus. Tokoh pemuda Alawiyyin ini menilai kedua paslon 1 dan 2 bisa menjadi panutan untuk menciptakan kedamaian di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kedua tokoh ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar bisa jadi panutan masyarakat. Mereka sangat dewasa dalam menyikapi perbedaan,” katanya.
Syafruddin H Maming atau akrab disapa Cuncung mengatakan silaturrahmi tersebut merupakan wujud Pilkada damai.
“Biarkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya dengan penuh kegembiraan,” ujarnya.
Cuncung juga menyebut visi dan misi dari pasangan 01 memang memiliki banyak kesamaan dengan pasangan nomor urut 02, Mila Karmila dan Zainal Arifin.
“Kami akan sama-sama merangkul, karena ada kesamaan. Siapapun nanti yang dipercaya, dengan kesamaan visi misi itu, maka kami akan sama-sama merangkul untuk bersama-sama memajukan Tanah Bumbu,” pungkasnya.
Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 2, Mila Karmila-Zainal Arifin, Agus Rismalian Noor, menilai visi dan misi dari pasangan nomor urut 1 dan 2 memiliki kesamaan.
“Kami melihat adanya kemiripan atau kesamaan visi dan misi antara paslon 01 dan 02, sehingga kedepannya akan sama-sama mendukung. Siapa pun yang jadi maka akan sama-sama mendukung,” ucap Agus kepada awak media.
Di antara visi misi yang memiliki kesamaan antara paslon 01 dan 02 adalah komitmen mereka untuk memberikan kepastian hukum dan penyelesaian terhadap konflik agraria.
“Kami sama-sama berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum terhadap konflik agraria di masyarakat Tanah Bumbu,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam debat publik yang diselenggarakan di Studio TVRI Kalsel, Syafruddin H Maming – Alpiya Rakhman dan Mila – Zainal sama-sama menyoroti persoalan agraria yang marak terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu.
