bakabar.com, JAKARTA -Persib Bandung siap menghadapi tantangan besar setelah mundurnya Luis Milla sebagai pelatih tim.
Tim berjuluk Maung Bandung ini sementara dilatih oleh caretaker Yaya Sunarya yang merupakan pelatih fisik. Ia dibantu oleh Gilang Fauzi yang merupakan pelatih fisik Diklat Persib.
Yaya mengatakan mundurnya Luis Milla menjadi sebuah tantangan Persib yang belum menang dalam tiga laga pembuka Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Masalah Pribadi Jadi Alasan Luis Milla Mundur dari Persib Bandung
Dengan ditinggal pelatih kepala, dan akan menjalani dua pertandingan tandang melawan PSM Makassar dan Persik Kediri, Yaya menilai ini menjadi ujian berat untuk semua yang ada di tim.
“Ya, berat ya, kita fokus dari match ke match, tanpa kehadiran coach Milla, tanpa kehadiran mereka kita fokus pertandingan melawan PSM, lawan Persik, kita fokus lawan berikutnya siapapun itu,” ujar Yaya.
Yaya meminta kepada seluruh pemain Persib agar saling menguatkan satu sama lain, menyikapi kepergian pelatih dengan profesional, karena sudah menjadi hal lumrah di sepak bola. Yaya ingin para pemainnya tetap fokus keluar dari lubang jarum dan bangkit.
Baca Juga: Gol Fantastis Ezra Walian Hindarkan Persib dari Kekalahan
“Dalam latihan kita saling menguatkan, kita bersikap profesional, wajar misalnya ada hal yang berbeda karena tidak ada kehadiran coach dan teman-temannya, tapi kita berusaha untuk menyikapi itu dengan sikap dan attitude yang normal,” ujarnya.
Karena itu, Persib terus melakukan mempersiapkan menghadapi laga lanjutan Liga 1 2023/24 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sabtu (22/7) mendatang.
Ini menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi Persib, mengingat PSM adalah tim juara bertahan yang musim lalu mengalahkannya baik saat bermain di kandang maupun tandang.
