Sejarah Dunia

Peringatan Hari Holocaust: Hitler dan Malapetaka Nazi

27 Januari menandai ingatan pahit tentang 6 juta nyawa manusia yang dilahap kekejian Holocaust. Yakni tragedi kemanusiaan berupa pembantaian sistematis.

Featured-Image
Para pengungsi dalam tragedi Holocaust. Foto: Dok. National Geographic.

Diskriminasi Orang Yahudi

img2

Antara tahun 1941 – 1945, Nazi Jerman membunuh jutaan orang Yahudi di seluruh Eropa yang menjadi wilayah kekuasannya. Holocaust, begitulah pembunuhan massal ini dikenal. Di bawah pimpinan Adolf Hitler, pasukan Nazi membunuh dengan cara kekerasan, penembakan, sampai menggunakan gas beracun.

Sebelum pembantaian massal ini berlangsung, umat Yahudi di Eropa memang telah menjadi korban diskriminasi. Mereka tak diperkenankan menekuni profesi-profesi tertentu, bahkan dipaksa untuk pindah keyakinan.

Para penguasa tentu tak tingal diam menyaksikan diskrimnasi ini. Pada abad ke-17 hingga ke-19, mereka memberlakukan undang-undang untuk menghilangkan diskriminasi terhadap penganut Yahudi.

Namun, apa boleh dikata, paham antisemitisme kadung mengakar pada masyarakat Eropa. Pun begitu dengan Adolf Hitler, pemimpin Holocaust yang nyatanya telah menanam bibit kebencian terhadap orang Yahudi sedari remaja.

Berbagai peristiwa yang terjadi seiring pertumbuhan Hitler, membuatnya semakin membenci orang Yahudi. Sikap anti-Yahudi yang tertanam dalam dirinya pun kian kuat. Dia bahkan menganggap orang Yahudi sebagai ras rendahan yang mengancam kemurnian bangsa Jerman.

Mengapa Hitler membenci Yahudi? Baca lengkap di halaman selanjutnya...

HALAMAN
12345
Editor


Komentar
Banner
Banner