bakabar.com, JAKARTA - Performa menurun Megawati Hangestri Pertiwi bersama Daejeon Red Sparks berdampak buruk di Liga Bola Voli Korea Selatan 2023/2024.
Pasalnya, pamornya sebagai pevoli terbaik dari Asia Tenggara mulai disalip wakil asal Thailand, Wipawee Srithong.
Megawati sempat menjadi buah bibir di liga bola voli Korea Selatan pada awal muism. Sebab, ia berhasil menjadi pemain terbaik atau MVP di putaran pertama.
Baca Juga: Kemenangan Beruntun Terhenti, Pelatih Red Sparks Salahkan Megawati Cs
Namun, performanya perlahan mulai menurun dan sulit mengangkat timnya di papan atas klasemen.
Sebab, Megawati dan kawan-kawan selalu mendapatkan hasil kurang konsisten hingga putaran keempat.
Meski Red Sparks merebut 3 kemenangan beruntun pada putaran keempat, performa Megawati tak terlalu bagus. Bahkan, ia hanya mencetak 8 poin saat timnya mengalahkan Gimcheon Hi-Pass, awal bulan ini.
Baca Juga: Megawati Cetak 12 Poin, Red Sparks Dihajar Hyundai Hillstate
Di pertandingan terakhirnya, pevoli berusia 25 tahun itu cuma mencetak 12 poin saat timnya takluk dari Suwon Hyundai Hillstate, akhir pekan lalu.
Namun, Megawati masih masuk ke dalam daftar top skor di 10 besar. Saat ini, ia mengoleksi 467 poin dengan berada di peringkat 8.
Akan tetapi catatan itu tak sebanding dengan pencapaian Red Sparks di daftar klasemen sementara. Sebab, timnya masih tertahan di peringkat 4 dengan 33 poin.
Baca Juga: Posisi Megawati Cs Tergusur dari 4 Besar Klasemen Liga Voli Korsel
Kontribusinya itu masih kalah dengan Outside hitter asal Thailand, Wipawee Srithong yang memperkuat Hyundai Hillstate.
Ia berhasil mengangkat timnya memuncaki klasemen sementara Liga Korea dengan mengumpulkan 52 poin, unggul 5 angka dari juara bertahan Pink Spider yang berada di peringkat ke-2.
Situasi itu membuat Megawati jelas kalah pamor dengan Wipawee Srithong. Sebab pevoli berusia 22 tahun itu semakin dekat membawa timnya merebut gelar juara.
