Pemilu 2024

Sindir ASN hingga Aparat soal Netralitas, Megawati: Biarin Saya Diamuk!

Megawati Soekarnoputri sindir ASN hingga aparat. Mereka dianggap tidak netral karena dikerahkan untuk dukung paslon tertentu.

Featured-Image
Megawati menegaskan dirinya hanya menyampaikan kebenaran bukan memprovokasi.

bakabar.com, BANDUNG - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sindir ASN hingga aparat. Mereka dianggap tidak netral karena dikerahkan untuk dukung paslon tertentu.

"Pemimpin harus mengayomi, tidak seperti sekarang ini menurunkan diam-diam aparat, menurunkan polisi. Biarin saja ibu diamuk (dimarahi)," kata Megawati saat menghadiri kampanye terbuka Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Minggu (21/1).

Megawati pun juga sindir Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dianggap membiarkan praktik pengarahan suara itu. Terutama pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.

"KPU jangan cuma pasang baliho saja. Coba lihat kasus di Boyolali (penganiayaan TNI) itu enggak bohong kan," beber Mega.

Baca Juga: Maruarar Sirait Dukung Prabowo, Ganjar: Mati Satu Tumbuh Seribu

Baca Juga: Kampanye Akbar di Bandung, Ganjar: Internet Gratis bikin Orang Cerdas!

Menurut Megawati, dirinya hanya menyampaikan kebenaran. Bukan memprovokasi. Dia pun tak takut untuk menyampaikan kebenaran. 

Megawati pun meminta relawan dan simpatisannya agar tidak takut. Terutama menghadapi intimidasi yang gencar saat ini.

"Kalau ada yang intimidasi, lapor kepada pemimpin kamu, lapor kepada presiden kamu," ujar Mega.

Editor


Komentar
Banner
Banner