bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Daejeon Red Sparks, Ko Hee-jin salahkan Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan saat timnya kalah dari Hyundai Hillstate, Minggu (14/1).
Di pertandingan itu, penampilan Red Sparks sangat mengecewakan. Mereka pun kalah telak 0-3 (21-25, 21-25, 17-25) dari lawannya di Suwon Gymnasium.
Ko Hee-jin menyebut kekalahan Red Sparks terjadi karena para pemainnya tidak menunjukkan sisi pertarungan.
"Itu benar-benar kekalahan. Tidak satu pun dari tujuh pemain yang menunjukkan performa apa pun," ungkap Ko Hee-jin.
Baca Juga: Megawati Cetak 12 Poin, Red Sparks Dihajar Hyundai Hillstate
Selain itu, Ko Hee-jin menyebutkan bahwa para pemainnya termasuk Megawati Hangestri banyak melakukan kesalahan dalam permainan.
"Kami tidak bisa memimpin sama sekali. Ada banyak kesalahan dalam bertahan dan menerima. Secara keseluruhan, kami terjebak," kata Ko Hee-jin.
Namun, Ko Hee-jin tidak sepenuhnya menyalahkan pemainnya. Sebab kesalahan tersebut merupakan tanggung jawab dirinya sebagai pelatih.
Terlepas dari itu, Ko Hee-jin juga menyayangkan seluruh pemain tidak tampil optimal bahkan tak mampu berperan aktif sebagai pemain Red Sparks.
Baca Juga: Link Streaming Hillstate vs Red Sparks, Duel Pembuktian Megawati Cs!
"Tentu saja, kekalahan adalah tanggung jawab pelatih, tapi saya pikir ini adalah pertama kalinya musim ini tidak ada satu pemain pun yang mampu melakukan tugasnya," tegas Ko Hee-jin.
Akibat dari kekalahan tersebut, 3 kemenangan beruntun Red Sparks di putaran keempat Liga Bola Voli Korea Selatan 2023/2024 akhirnya terhenti.
Sebelumnya, mereka mengalahkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass (3-1), GS Caltex Seoul KIXX (3-0), dan Gwangju AI Peppers Savings Bank (3-1) secara berurutan.
Baca Juga: Smes Petir Megawati Sasar Pemain Lawan, Siapa Saja Korbannya?
Karena itu, Ko Hee-jin berjanji akan melakukan beberapa persiapan matang guna menatap pertandingan berikutnya.
Red Sparks akan kembali bertanding saat berkunjung ke markas IBK Altos pada Kamis (18/1). Megawati cs diharapkan bisa merebut kemenangan demi mengembalikan kepercayaan diri para pemain.
