bakabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar kegiatan Pembelajaran bahasa isyarat Islam bagi teman tuli Kota Banjarbaru.
Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul A’shom, Yogyakarta, dari 19 sampai 25 November 2023.
Dalam hal ini, Pemkot Banjarbaru mengirim 10 orang yang terdiri dari 7 orang teman tuli dan 3 pendamping guru Bahasa Isyarat.
Kegiatan Penutupan pembelajaran dilaksanakan pada 25 November 2023 dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru.
Pimpinan Ponpes, Ustaz Abu Kahfi menuturkan jika ponpes Darul A’shom didirikan pada tahun 2019. Artinya sudah berjalan empat tahun.
“Saat ini, Ponpes Darul A’shom sudah memiliki 20 orang pengajar dan 175 orang santri disabilitas,” ujarnyaujarnya, Minggu (26/11).
Baca Juga: Orasi Aksi Bela Palestina di Martapura, Serukan Baikot Produk Israel Selamanya
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Barito Putera, Coach RD Tak Ingin Laskar Antasari Lengah
Ia berharap kerja sama yang sudah ada akan terus berlanjut. Serta ada pemerintah daerah lain akan mengikuti program kegiatan seperti yang dilaksanakan oleh Pemkot Banjarbaru.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Banjarbaru, Said Abdullah, mengucapkan terima kasih terhadap Ponpes Darul A’shom yang telah memberi ilmu bermanfaat bagi teman tuli Kota Banjarbaru.
“Saya berharap ilmu yang telah didapat selama pembelajaran ini dapat menjadikan teman tuli tidak hanya mengetahui tentang dunia saja, melainkan tentang akhirat pula,” tutupnya.