Oleh Haslina Akil, S.Pd.
Perkembangan dan kemajuan zaman makin pesat. Dari perkembangan tersebut, ada dampak positif dan negatif yang muncul, khususnya pada anak-anak. Lantas, sebagai orang tua, apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan potensi negatif perkembangan zaman tersebut?
Pertama, keluarga sebagai benteng pertahanan pertama wajib menanamkan nilai-nilai dasar dan membudayakannya di dalam keluarga. Orang tua idealnya bisa memberikan contoh yang baik agar si anak memiliki figur panutan yang bisa dicontoh. Sebab, mengajarkan tanpa memberikan contoh nyata juga akan sia-sia.
Misalnya saat memberi contoh cara berpakaian yang baik pada anak, idealnya pakaian yang kita kenakan juga mencerminkan apa yang kita sampaikan.
Contoh terdekat yang sering kali kita jumpai adalah ketika orang tua melarang anaknya menggunakan gawai. Selain harus menghindari memakai gawai secara berlebihan di depan anak, kita mestinya juga bisa memberikan pemahaman yang logis dan bisa dipahami anak bahwa pemakaian gawai pada anak-anak dapat menimbulkan efek negatif. Misalnya, mengurangi kesehatan mata dan efek radiasinya yang tidak baik untuk kesehatan.
Baru kemudian anak bisa diberikan pemahaman bahwa gawai boleh digunakan saat usia anak sudah cukup dewasa dan bisa mengatur penggunaannya. Sebisa mungkin saat anak menggunakan gawai mode yang digunakan adalah mode anak, sehingga konten yang disajikan juga ramah anak.
Kemudian kita juga mesti membatasi waktunya bermain gawai atau menonton YouTube.
Dengan begitu kita bisa meminimalkan potensi anak terdampak konten-konten negatif. Setidaknya kita bisa mengurangi potensi anak terpapar hal-hal negatif yang akan berdampak buruk pada dirinya.
Hal lain yang juga penting untu dilakukan adalah melatih anak untuk bersosialisasi dengan orang lain. Caranya bisa mengajaknya berjalan-jalan ke rumah tetangga, keluarga, atau ke lokasi wisata yang ramah anak, sehingga di situ dia bisa bertemu anak-anak lain yang seusia dengannya.
Membiasakan anak mendengarkan cerita juga bisa menjadi cara ampuh untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan. Dari situ anak bisa diajarkan sikap rendah hati, tenggang rasa, toleransi, menghormati orang tua, kesabaran, dan lainnya.
Mendidik anak hari ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Ada berbagai persoalan di luar sana yang membuat para orang tua harus ekstra waspada membentengi anak-anaknya dari dampak negatif perkembangan zaman yang makin pesat.
Dan satu hal lagi yang tak boleh dilupakan. Memberikan pendidikan agama semenjak dini adalah benteng kokoh lainnya yang akan menjaga anak kita dari pengaruh negatif itu. Pemahaman agama yang baik akan membuat anak bisa berpikir jernih sebelum melakukan sesuatu.
Kita tahu di luar sana ada banyak sekali ancaman pada anak-anak kita; pergaulan bebas, peredaran narkotika, pornografi, kekerasan, bullying, dan lain sebagainya. Berita-berita yang melibatkan anak itu selalu berseliweran setiap hari di beranda media sosial atau notifikasi berita di gawai kita.
Membentengi anak semenjak dini adalah pilihan. Dan itu memang harus kita lakukan dengan strategi dan perencanaan yang matang.
*
Penulis adalah guru SMPN 3 Batulicin