bakabar.com, JAKARTA- Pasar otomotif di Indonesia terus menunjukan tren positif sejak awal 2022 hingga November 2022. Hal ini diharapkan dapat menjadi recovery bagi pasar otomotif setelah turun tajam pada masa pandemi Covid-19.
Pada periode Januari–November 2022, pasar otomotif nasional berhasil mencatatkan raihan penjualan ritel sekitar 909 ribu unit, atau naik sekitar 19% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sekitar 761 ribu unit.
Capaian ini cukup mengesankan karena mulai mendekati penjualan satu juta unit sebelum pandemi. Penjualan ini on the track sesuai angka yang ingin dicapai Asosiasi otomotif Indonesia, GAIKINDO dalam penjualan mobil.
Performa pasar otomotif yang baik turut mendorong penjualan ritel pada Daihatsu. Secara presentase penjualan ritel mobil Daihatsu dalam 11 bulan terakhir lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional.
Baca Juga: Festival Volkswagen 10 Hadirkan VW Beetle, Langkah Merawat Warisan Otomotif Indonesia
Pada periode yang sama, Daihatsu mencatatkan penjualan ritel sebanyak 172.449 unit, atau naik sekitar 29,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sejumlah 132.950 unit.
Selain itu, market share Daihatsu juga meningkat menjadi sebesar 19%, atau naik sebesar 1,5% dibandingkan YTD November 2021 lalu sebesar 17,5%.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan tren positif penjualan ini melecut mereka untuk menjaga penjualan hingga akhir tahun 2022.
“Kami bersyukur dapat mempertahankan penjualan dengan capaian positif dengan kenaikan penjualan sebesar 30% hingga November 2022. Semoga raihan positif ini terus berlanjut, dan pasar otomotif dapat lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujar Hendrayadi di Jakarta, Selasa (13/14)
Baca Juga: Jual 676 Unit hingga November 2022, MINI Siapkan Layanan Premium di Showroom Pondok Indah
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga November 2022 tetap didominasi oleh top 3 model, seperti Sigra sebanyak 42.513 unit, atau berkontribusi sekitar 24,7%, kemudian ada Gran Max Pcik Up terjual 41.688 unit menyumbang 24.2% pada panjualan dan Xenia dengan raihan 22.222 unit berkontribusi 12,9%.