News

Enam Halte di Banjarmasin Jadi Korban Vandalisme, Dishub: Coret-Coretan Tidak Bermutu

Aksi vandalisme kembali mencoreng wajah Kota Banjarmasin. Enam halte umum tercatat menjadi sasaran coret-coretan liar oleh oknum tak bertanggung jawab.

Featured-Image
Aksi vandalisme kembali mencoreng wajah Kota Banjarmasin. Enam halte umum tercatat menjadi sasaran coret-coretan liar oleh oknum tak bertanggung jawab. Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Aksi vandalisme kembali mencoreng wajah Kota Banjarmasin. Enam halte umum tercatat menjadi sasaran coret-coretan liar oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, mengaku geram dengan ulah tersebut. Ia langsung memerintahkan petugas untuk melakukan pembersihan.

“Halte itu kan milik kita bersama. Sangat disayangkan kalau dirusak dengan coretan-coretan yang tidak bermutu. Kami sudah minta tim kami untuk segera bersihkan,” ujar Slamet.

Enam halte yang dirusak itu masing-masing tersebar di tiga lokasi, yakni dua halte di Jalan Gatot Subroto, dua halte di Jalan Sultan Adam, dan dua halte di Jalan Kayutangi.

Sayangnya, hingga kini pelaku vandalisme belum berhasil teridentifikasi. Slamet mengakui keterbatasan sistem pengawasan Dishub karena belum semua titik halte terjangkau oleh kamera pengawas (CCTV).

“CCTV kita saat ini lebih difokuskan di titik simpang jalan, jadi beberapa ruas belum bisa meng-capture kejadian di halte. Ini jadi catatan kami ke depan,” katanya.

Slamet pun mengimbau warga agar ikut menjaga fasilitas publik dengan tidak melakukan perusakan, serta melaporkan jika menemukan aksi mencurigakan.

“Vandalisme bukan hanya merugikan pemerintah, tapi juga masyarakat luas. Ini menyangkut kenyamanan dan citra kota kita,” tegasnya.

Ke depan, Dishub Banjarmasin berencana memperkuat pengawasan, termasuk menjalin kerja sama dengan pihak kelurahan dan RT dalam hal edukasi serta pengawasan lingkungan.

Editor
Komentar
Banner
Banner