bakabar.com, JAKARTA – Satu hari setelah piala dunia berlangsung, penjualan jersey bola negara favorit peserta Piala Dunia Qatar 2022 alami peningkatan sampai 85 persen.
Karyawan Toko Jersey Qsport Firman menjelaskan penjualan jersey bola dalam 1 hari bisa mencapai 300 jersey.
“Bisa lebih dari 100 jersey dalam 1 hari, bahkan 300 jersey pun bisa tercapai untuk saat ini,” ucap Firman kepada apahabar di Pasar Senen Jakarta, Senin (21/11).
Beberapa jersey negara peserta piala dunia yang paling banyak dicari oleh masyarakat di antaranya Brazil, Belanda dan Argentina.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar 2022, Jersey Bola Laris Terjual
Sedangkan jersey di luar negara tersebut, penjualan terbilang normal.
Untuk harga jersey dengan kualitas grade ori Thailand dijual berkisar mulai dari Rp150.000 sampai Rp170.000.
“Tapi kalau belinya secara grosir, satu jerseynya kurang Rp10.000, jadi Rp160.000,” ujar Firman.
Menurutnya, harga jersey negara favorit itu akan naik seiring dengan semakin jauhnya negara-negara tersebut dapat melangkah di kompetisi 4 tahunan itu.
Baca Juga: Barcelona Bertandang ke Markas Real Madrid Pakai Logo Burung Hantu di Jersey
Dia mencontohkan ketika 1 bulan yang lalu sebelum memasuki piala dunia, harga jersey masih berkisar di Rp100.000 sampai Rp200.000.
“Nanti kalau misalnya sudah masuk pertengahan kompetisi, biasanya kan tim negara besar yang masuk. Maka harga jerseynya bisa naik lagi,” papar Firman.
Tidak tanggung-tanggung, kenaikan jersey bahkan bisa 30 sampai 40 persen dari harga saat ini.
Namun walaupun harga terbilang lebih mahal, untuk beberapa pendukung fanatik negara tersebut, tetap akan membeli.
Baca Juga: Mirip Casper! Maskot Piala Dunia 2022 Multitafsir, Apa Makna Sebenarnya?
“Kalau sudah ngefans banget ya mereka bakal tetep beli jerseynya,” tutur Firman.
Selain itu untuk jumlah pengunjung harian, di 1 minggu terakhir juga mengalami peningkatan.
Jika di hari biasa seperti Senin sampai Jumat, jumlah pengunjung bisa mencapai 20.
“Kalau hari minggu bisa sampai 40 orang itu campur ya antara yang beli eceran dan grosir,” kata Firman.
Baca Juga: Prediksi Piala Dunia 2022 dan Link Live Streaming: Duel Dua Tim Unggulan di Grup A
Walaupun mengalami peningkatan dari sisi kuantitas penjualan, nyatanya jika dibandingkan dengan piala dunia 2018, maka untuk tahun ini termasuk lebih rendah.
“Lebih ramai tahun 2018. Soalnya kan waktu itu masih belum ada covid dan pandemi,” ungkap Firman.
Pendukung Belgia Dimas Aji mengungkapkan hal serupa, dimana kenaikan harga jersey memang akan mengikuti momentum.
“Jadi kemungkinan besar pada naik, padahal mungkin harga aslinya sekitar Rp100.000 sampai Rp130.000,” ucap Dimas Aji.
Baca Juga: FIFA Ubah Teknologi VAR dengan SAOT di Piala Dunia 2022, Apa Bedanya?
Meskipun mengalami kenaikan, tidak menyurutkan niatnya untuk membeli jersey Belgia.
Hal itu dikarenakan dirinya mengaku sangat menyukai timnas Belgia dan karena faktor desain jersey yang unik.
“Jadi saya mempertimbangkan beli jersey yang bagus juga sehingga tidak hanya dipakai saat sedang mendukung saja,” kata Dimas Aji.