bakabar.com, MAGELANG - Lalu lintas dari dan menuju Magelang padat. Selama puncak libur natal dan tahun baru (Nataru).
Ada sejumlah jalur utama yang mengalami kepadatan. Di antaranya; Simpang Canguk (jalur Magelang-Semarang), Kawasan Pecinan (pusat kota) dan Jalan Urip Sumoharjo.
Baca Juga: 141 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta di Arus Balik Natal
"Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan jumlah pengendara yang puncaknya terjadi 26-27 Desember 2023," kata Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi saat dikonfirmasi, Selasa (26/12).
Menurut prediksinya, kepadatan jalan masih akan terjadi hingga puncak arus balik libur Nataru. Senin, 1 Januari 2024.
Terlebih, untuk Simpang Canguk yang menjadi jalur Magelang-Semarang. Apalagi ada pembangunan jalan layang.
"Maka di jam tertentu ada kepadatan, tetapi masih bisa kami tangani," imbuh Chandra.
Baca Juga: Libur Nataru, Okupansi TKL Ecopark di Magelang Meningkat
Oleh karenanya, Dishub Kota Magelang menyiapkan 850 rambu lalu lintas, 18 lampu APILL, water barier atau pembatas jalan 80 buah. Juga 250 cermin tikung 250 hingga penerangan jalan umum (PJU).
Kata Chandra, mereka juga sudah menyiapkan sejumlah rekayasa jalan. Untuk mengurai kemacetan.
"Tapi untuk saat ini belum dilakukan penutupan, karena masih bisa diatasi, hanya memang jalurnya lebih padat daripada biasanya," katanya.
Seorang pemudik dari Jakarta yang hendak menuju kawasan Kopeng, Magelang, Bambang (34) mengaku tak terlalu terkejut dengan situasi macet ini.
"Kalau hari biasa sewaktu masih tinggal di Magelang, jarang sampai macetnya mengular, ini mungkin karena sedang ada pembangunan jalan layang," tuturnya.
Baca Juga: Libur Nataru, Penjualan Tiket Bus di Magelang Naik 50 Persen
Ia menuturkan, sejak perjalanan dari Jakarta via Tol dan melalui Temanggung, beberapa kali ia sempat mengalami kemacetan.
"Kendal keluar tol sudah agak padat, ini tinggal sedikit sampai, kurang lebih 12 kilometer dari Canguk sampai rumah saya, semoga sampai rumah tidak terlalu malam," pungkasnya.