Politik

Pengundian Nomor Urut Pilwali Banjarmasin: Haris Makkie-Ilham Noor Hadir Duluan, Ananda-Mushaffa Belakangan

apahabar.com, BANJARMASIN – Empat pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin segera memperoleh…

Featured-Image
Pengundian nomor urut untuk Pilwali Banjarmasin digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin di Hotel Golden Tulip, Kamis (24/9). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Empat pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin segera memperoleh nomor urut mereka masing-masing.

Pengundian nomor urut dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin di Hotel Golden Tulip, Kamis (24/9).

Sekitar pukul 20.00 Wita setiap Paslon sudah memasuki lokasi pengundian nomor urut.

Pasangan yang pertama hadir yakni pasangan Haris Makkie dengan Ilham Noor.

Kemudian disusul pasangan Khairul Saleh dengan Habib Muhammad Ali Al Hasbi. Ketiga pasangan Ibnu Sina dengan Ariffin Noor.

Pasangan terakhir yang sampai di lokasi pengundian yakni Ananda dan Mushaffa Zakir.

Keempat pasangan tersebut dikawal ketat oleh sejumlah ajudan yang ditugaskan dari Polresta Banjarmasin.

Pada pengundian nomor urut tersebut, KPU memperketat keamanan dengan membatasi jumlah peserta yang dapat masuk ke lokasi pengundian.

Di antaranya, hanya pasangan calon, 1 LO, 2 orang dari Bawaslu dan 5 komisioner KPU.

Sementara itu, wartawan yang hadir tidak dapat menyaksikan proses pengundian. Tidak tersedia pula ruangan atau layar yang bisa disaksikan oleh sejumlah wartawan.

Keempat Paslon diantaranya adalah jalur independen Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Al Hasby.

Kemudian pasangan Haris Makkie-Ilham yang diusung Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Lalu pasangan Ananda-Mushaffa Zakir mendapatkan usungan dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Terakhir adalah pasangan Ibnu-Ariffin yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Komentar
Banner
Banner