bakabar.com, JAKARTA - Ratusan personel dari Polres Metro Jakarta Utara menggerebek wilayah permukiman yang kerap menjadi sarang narkoba di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penggerebekan dilakukan karena tingginya angka kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara. Saat melakukan penggerebekan, anggota kepolisian melakukan penyisiran hingga ke rumah-rumah warga.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengungkapkan, sasaran operasi kali ini adalah pelaku begal, narkoba dan jenis kejahatan lainnya.
"Kemudian barang bukti yang terkait aksi begal yang selama ini meresahkan masyarakat. Kemudian target yang lain narkoba. Pelaku dan jaringannya," ujar Iverson di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok.
Baca Juga: 34 Orang Diamankan dalam Penggerebekan Kampung Bahari
Pada penggerebekan tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa kendaraan bermotor yang merupakan hasil dari tindakan kejahatan. Selain itu, turut ditangkap para terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Polisi juga berhasil menahan dan menyita narkotika berjenis ganja seberat 5,6 kilogram dan sabu seberat 1,6 kilogram. Juga turut disita ganja sintetis seberat 28 gram, dan beberapa alat hisap yang digunakan untuk penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Selain itu, tiga pucuk senjata laras panjang dan tiga buah senjata laras pendek jenis air soft gun, serta 60 buah senjata tajam berbagai ukuran turut disita.
"Kemudian kami juga menemukan ganja dan menemukan senjata api rakitan beberapa pucuk," ucap Iverson.
Baca Juga: Penggerebekan Berujung Tewasnya Sarijan, Keluarga Akan Sambangi Mabes Polri
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menahan 34 orang terduga pelaku kejahatan. Mereka terdiri dari 31 orang laki-laki dan tiga perempuan
Untuk menyukseskan operasi tersebut, pihak kepolisian menurunkan 204 personel yang terdiri dari Satreskrim, Sat Narkoba, serta beberapa personel dari Polres Metro Jakarta Utara.