Program Mudik Gratis
Kementerian Perhubungan kembali menyediakan program mudik gratis pada musim Lebaran 2023 menggunakan kereta api, kapal laut dan bus dengan membawa sepeda motor.
"Peminat mudik gratis menggunakan kapal laut yang masih sedikit peminat ketimbang moda lainnya. Mulai tahun ini, perlu dilakukan survey karakteristik pemudik sepeda motor gratis," ujarnya.
Saat ini, program mudik gratis tidak hanya diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, akan tetapi juga dari kementerian dan lembaga lain, BUMN dan perusahaan swasta.
Kesiapan Pemudik saat di Perjalanan
Djoko menyampaikan apabila para pemudik menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran, maka pemudik dapat mengatur waktu istirahat.
Istirahat ini dapat dilakukan para pemudik setiap 2 sampai 2,5 jam perjalanan minimal 15 hingga 30 menit, agar stamina tubuh tetap terjaga prima selama perjalanan.
"Posko-posko istirahat dapat dibuka selama 24 jam untuk menampung pemudik roda dua yang akan beristirahat," katanya.
Baca Juga: Dear Pemudik, PLN Pastikan SPKLU di Tol Berjenis Ultra Fast Charging
Selain dari pemerintah, kesiapan juga perlu dilakukan oleh para pemudik itu sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan kapasitas sepeda motor, mempersiapkan kondisi tubuh, serta menerapkan disiplin berkendara di jalan.
"Tiga aspek tersebut penting dilakukan pemudik saat melakukan perjalanan menuju kampung halaman," katanya.
Hal tersebut, kata Djoko, mengingat perjalanan mudik cukup jauh dan memakan waktu lama, sehingga kondisi motor yang tidak diservis atau dirawat tentu saja lebih rawan mengalami masalah di jalan.
Larangan Mudik dengan Sepeda Motor
Djoko menilai saat ini pemerintah harus berani menyatakan untuk melarang menggunakan sepeda motor membawa anak-anak, sehingga tidak hanya berupa imbauan saja.
"Apapun alasannya, setiap pemudik yang ketahuan membawa anak-anak dengan sepeda motor harus dihentikan perjalanannya. Dapat diminta kembali ke rumah atau disediakan kendaraan yang akan membawa ke daerah tujuan," ujarnya.
Baca Juga: Dishub DKI Pastikan Sistem Mudik Gratis Bisa Diakses Kembali
Kendati tak ada larangan mudik meggunakan sepeda motor akan tetapi jika ada alternatif lain sebaiknya penggunaan sepeda motor dapat dihindari.
"Pasalnya, mudik memakai sepeda motor, terlebih motor bermesin kecil, sangat berbahaya dan terlalu banyak risikonya. Apalagi kalau mudiknya berboncengan dan membawa anak pula. Sebaiknya dipikirkan dengan matang," tuturnya.
Ia menambahkan, meski semua kendaraan memiliki risiko saat di jalan akan tetapi sepeda motor menjadi kendaraan yang paling berisiko atau tentan. Sebab, tubuh tidak dilindungi bagian kendaraan itu.
"Berbeda halnya dengan memakai mobil atau kendaraan lain, tubuh kita lebih terlindungi kalau terjadi kecelakaan di jalan," tutupnya.