Info Sejarah

Peneliti Temukan Fosil Dinosaurus Baru di Jepang, Beneran Gak Sih?

Baru-baru ini ahli paleontologi di Jepang menemukan fosil terbaru dinosaurus Theropoda, mirip burung unta herbivora.

Featured-Image
Tyrannomimus fukuiensis. Foto: Sciencepost

bakabar.com, JAKARTA - Baru-baru ini ahli paleontologi di Jepang menemukan fosil terbaru dinosaurus Theropoda.

Fosil yang mirip burung unta herbivora itu kini menjadi koleksi Museum Dinosaurus Prefektur Fukui.

Dalam analisa penemuan tersebut, jenis spesies dinosaurus dijuluki Tyrannomimus Fukuiensis, dan termasuk dalam keluarga Ornithomimosauria.

Fosil ini diketahui berasal dari Laurasia (sekarang Asia, Eropa dan Amerika Utara), serta di Afrika dan kemungkinan terdapat pula di Australia.

Baca Juga: Peru Gemparkan Ilmuwan dengan Penemuan Fosil Terbesar di Dunia

Melansir Sci News, Sabtu (23/9), fosil ini ditemukan di tambang Dinosaurus Kitadani dari Formasi Kitadani, di bagian utara Katsuyama, Fukui, Jepang.

"Penemuan ini meningkatkan pengetahuan kita tentang sejarah evolusi mereka, termasuk perbedaan Ornithomimidae dan Deinocheiridae pada zaman Kapur Awal," tulis Dr. Soki Hattori, salah satu peneliti, dalam jurnalnya.

Dinosarurus Theropoda Mirip Burung Unta

Kerangka Tyrannomimus. Foto: Wikipedia
Kerangka Tyrannomimus. Foto: Wikipedia

Ornithomimosauria pertama kali muncul pada zaman Kapur Awal dan bertahan hidup hingga zaman Kapur Akhir, antara 121 dan 113 juta tahun yang lalu.

Penemuan ini didapati dua bagian tempurung otak, beberapa ruas tulang belakang dan pecahan tulang.

"Ornithomimosauria merupakan dinosaurus yang meniru burung unta, sebagian besar menunjukkan adaptasi kursorial (berlari), menunjukkan ciri herbirova," terang Dr. Soki Hattori.

Baca Juga: Sejarah Tambang Nikel Indonesia Berawal dari Kerajinan Keris

Berdasarkan hasil penemuannya, dinosaurus ini memiliki ukuran yang besar seperti burung unta, dan memiliki kaki dan lengan yang sangat panjang, memudahkannya untuk berlari cepat.

Seperti hewan herbivora lainnya, gigi mereka cenderung ompong, dan rupa rahangnya ditutupi paru yang bertanduk.

Kemajuan Penelitian Terhadap spesies Tyrannomimus fukuiensis

Hasil penemuan kerangka Tyrannomimus di Jepang. Foto: researchgate
Hasil penemuan kerangka Tyrannomimus di Jepang. Foto: researchgate

Walau penelitian ini semakin berkembang, namun para peneliti masih belum menemukan awal sejarah karena sisa-sisa fosil mereka langka di sedimen Aptian-Albian.

"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sisa-sisa ornithomimosaurus yang terisolasi telah ditemukan dari Formasi Aptian Kitadani," tulis para ahli paleontologi.

Sebagian hasil dari analisa filogenetik, ornithomimosaurus Kitadani ditemukan sebagai genus dan spesies baru Tyrannomimus fukuiensis.

Baca Juga: Kisah Penyerbuan Batavia, Masa Kelam Bagi Pasukan Kerajaan Mataram

Karena kemiripan tersebut, Aviatyrannis jurassica yakni spesies dinosaurus yang sebelumnya dianggap sebagai tyrannosaurus awal.

Temuan ini diketahui melengkapi penelitian Ornithomimosauria yang berusia 20 juta tahun yang tersirat dari catatan fosil tertua Maniraptora dari Jurassic Tengah.

Hipotesis ini konsisten dan menunjukkan biogeografis mereka tersebar sebelum pecahnya Pangean di Kimmeridgian, antara 155 dan 149 juta tahun yang lalu.

Editor
Komentar
Banner
Banner