Sejarah Panjang Seruyan

Sejarah Panjang Seruyan dan Pesona Wisatanya

Kabupaten Seruyan merupakan salah satu wilayah pemekaran di Kalimantan Tengah. Kota dengan potensi wisata dan banyak sejarah yang menakjubkan.

Featured-Image
Kabupaten Seruyan. Foto: Wikipedia

bakabar.com, JAKARTA - Kabupaten Seruyan merupakan salah satu wilayah pemekaran di Kalimantan Tengah. Kota dengan potensi wisata dan banyak sejarah yang menakjubkan.

Kasus penembakan yang terjadi di Kabupaten Seruyan mencuri banyak perhatian publik. Sekejap, nama Seruyan mencuri perhatian publik nasional. 

Aksi penembakan saat terjadi unjuk rasa itu menewaskan satu orang.  Komnas HAM yang mengecam tindakan keji yang dilakukan oleh pihak Kapolda Kalteng tersebut.

Hal ini bermula saat warga melakukan aksi penuntutan hak mereka terhadap lahan kebun plasma sebesar 20 persen yang telah dijanjikan oleh perusahaan.

Selama lebih dari 23 hari warga telah mengkampanyekan hak tersebut, namun tak ada respon positif dari perusahaan. Meski sempat ada kesepakatan soal pembagian lahan, tapi tak ada eksekusi dari perusahaan.

Sejarah Panjang Kabupaten Seruyan

Masjid Jami' Al-Azhar di Kuala Pembuang - apahabar
Masjid Jami' Al-Azhar di Kuala Pembuang. Foto: Wikipedia

Pada tahun 1780 kepala daerah Pembuang (Kabupaten Seruyan) dipimpin seorang Raden Jaya. Dan sejak 13 Agustus 1787, wilayah Pembuang diserahkan Sunan Nata Alam kepada VOC Belanda.

Selama pemerintahan Distrik Pembuang, wilayah Seruyan terdiri dari 13 kampung yang disebut 'Shoofd', dan pejabat pemerintah disebut 'Asisten Kiai'. Kedudukan pemerintahan Kabupaten Seruyan berasal langsung dari Sampit.

Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan wilayah, Pada tahun 1902, terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrict" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.

Pada 1905, Pemerintah Distrik Pembuang dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya yang strategis yang terletak di pesisir selatan, dari segi pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.

Pada 1946, pemerintahan Distrik Pembuang diubah menjadi Kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan Ibu Kota Pemerintahnnya di Kuala Pembuang.

Pada 1963 pemerintahan Kawedanan Seruyan pun dibentuk dan semakin pesatnya perkembangan kecamatan terjadilah pemekaran yang dilakukan oleh pemerintah.

Dimulai pada 1 Mei 1965, dengan adanya perubahan Struktur Organisasi Pemerintahan, dan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimatan Tengah No: 05/Pem.232-c-2-4/1965 Tentang Penetapan Wilayah Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan.

Kabupaten Seruyan dan Pemekaran Terhadap Kotawaringin

Kabupaten Seruyan - apahabar
Kabupaten Seruyan. Foto: Wikipedia

Kabupaten Seruyan memiliki luas wilayah ± 16.404 Km2 atau ± 1.670.040,76 Ha yaitu 11,6 % dari luas wilayah Kalimantan Tengah.

Sejak dibentuknya rencana pemekaran tersebut, kemudian pada 10 April 2002, Kabupaten Saruyan secara resmi melakukan pemekaran terhadap Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pada 2 Juli 2002 di Jakarta, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia meresmikan Ibu Kota Kabupaten Seruyan di Kota Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir.

Hal tersebut terbentik dari Pemerintah Kabupaten Seruyan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah.

Suku utama yang menempati Kabupaten ini adalah suku Dayak Kuhin. Dan sebagian masyarakatnya bermukin di daerah sepanjang Sungai Seruyan.

Kabupaten Seruyan memiliki motto 'Gawi Hatantiring' yang berasal dari bahasa daerah Dayak Ngaju, memiliki arti Bekerja Bersama-sama.

Per 2022, total penduduk kabupaten ini berjumlah 166.072 jiwa, dengan kepadatan 10 jiwa/km2. 

Kabupaten Seruyan dan Objek Wisata yang Indah

Air Terjun Sahai Gantung di Pangke, Kabupaten Seruyan - apahabar
Air Terjun Sahai Gantung di Pangke, Kabupaten Seruyan. Foto: Pariwisata Kalteng

Kabupaten Seruyan memiiki banyak pesona, yang jika dikelola dengan baik akan menjadikannya unggul dalah sektor wisata. Diantara wisata yang banyak diminati adalah wisata alam.

Beberapa objek wisata alam di Kabupaten Seruyan adalah Air Terjun Sahai Gantung, terletak di Pangke, Kec. Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Menghadirkan pesona alam yang memanjakan mata. Desiran air terjun yang cukup besar membuat takjub dengan keindahan ciptaan Tuhan satu ini.

Debit air yang cukup kencang tersebut dijadikan warga sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Hal ini menghasilkan listrik yang cukup untuk menerangi beberapa kampung dan wilayah sekitarnya.

Tak hanya menghadirkan air terjun, Kabupaten Seruyan jmenghadirkan beberapa destinasi alam yang memanjakan tubuh lainnya seperti Pantai Bakau, Pantai Siamuk, Taman Nasional Tanjung Puting yang menghadirkan balai konservasi satwa yang dilindungi, serta destinasi wisata lainnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner