apahabar, JAKARTA - Banjir menjadi momok Ibu Kota. Setiap musim penghujan masalah banjir menjadi salah satu masalah utama di Jakarta. Untuk itu, perlu penanganan khusus dan komprehensif dari pemerintah berkaitan.
Berkaitan dengan itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) mengantisipasi bencana hidrometeorologi dengan upaya pengendalian banjir di beberapa rawan.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, jajarannya melakukan beberapa strategi pengendalian banjir di musim hujan ini, untuk menekan dampak ikutannya.
"Kemudian yang mau kita lakukan dengan membuat parapet, kolam olakan dan nanti membuat pompa di depan SMAN 7. Itu strategi pengendalian kami," ujar Dhany Sukma di Jakarta, Senin, (5/12) melansir Antara.
Baca Juga: Jadi Langganan, 9 RT di Jakut Kembali Terendam Banjir ROB
Dhany menjelaskan, peningkatan kapasitas volume air dengan membuat saluran (u-ditch) untuk skala besar wilayah Jakarta Pusat di Cideng.
"Kemudian skala besarnya di Cideng sedang dilakukan peningkatan kapasitas volume air dengan membuat 'u-ditch' di Kali Cideng," ungkapnya.
Dhany melanjutkan, untuk wilayah Pasar Baru, di Kali Ciliwung sedang dilakukan pengerukan untuk antisipasi banjir. Langkah ini dianggap paling rasional untuk pengendalian banjir
"Kita lagi buat kolam olakan untuk narik air yang dari Bungur, kemudian di tarik dan ada rumah pompa nyedot ke kolam olakan di sana dibuang ke kali. Alhamdulillah tidak ada banjir lagi," katanya.
Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik: Penanganan Banjir Jakarta Harus Melibatkan Warga
Menurut dia, sekarang sedang dirapikan dengan pembuatan pompa permanen (stasioner).
Ia menuturkan untuk Jalan Sentul Pasar Baru sedang dibuat kolam olakan kemudian ada pompa air. "Dan semua berfungsi dengan baik, itu semua bisa kami kendalikan," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan, untuk wilayah Batu Ceper sedang dilakukan revitalisasi saluran air serta melakukan pengerukan di Kali Ciliwung.
"Kita lakukan pengerukan terus di Ciliwung kemudian Kali Cideng dan semuanya yg masuk wilayah Jakarta Pusat," tutupnya.