bakabar.com, JAKARTA - Wilayah Jakarta Utara kerap menjadi langganan banjir rob (Kondisi pasang air laut) tiap tahunnya. Saat ini, sebanyak sembilan RT di Wilayah Jakarta Utara terendam banjir.
Hal itu disampaikan oleh kepala satuan pelaksana pengelolaan data dan informasiBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Saat ini terdapat satu ruas jalan tergenang dan lima RT atau 0,016 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Michael sitanggang dalam keterangan tertulisnay, di Jakarta, Sabtu (26/11).
Diketahui, banjir rob ini tak hanya merendam rumah warga terdampak namun juga menganggu kegiatan perekenomian wilyah sekitar.
Baca Juga: Gelap Gulita Warnai Perumahan Binong Permai Tangerang Usai Banjir
Michael menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
“Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ungkapnya.
Dirinya juga mengaku sudah mengimbau agar masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada terhadal potensi genangan.
Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik: Penanganan Banjir Jakarta Harus Melibatkan Warga
Sementara itu, Kasat pel BPBD itu memastikan bahwa sejauh ini tidak aad warga yang mengungsi akibat peristiwa banjir rob.
Berikut ini daftar 9 RT Terendam Banjir rob:
Kelurahan Koja Jumlah: 2 RT Ketinggian air: 20-30 sentimeter, Kelurahan Pluit Jumlah: 6 RT Ketinggian: 25 sentimeter dan Kelurahan Penjaringan Jumlah: 1 RT Ketinggian: 25 sentimeter.