bakabar.com, JAKARTA - Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengungkapkan suami korban dari wanita berinisial FD (44) yang tewas di depan lobi Mall Central Park Jakarta Barat, sempat menerima sinyal SOS. Sinyal itu diterima sang suami sebelum istrinya tewas dibunuh oleh AH (27).
Wibi menjelaskan suami korban terlihat histeris saat mengetahui istrinya tewas bersimbah darah. "Suaminya sedih dan histeris," ujar Wibisono dalam keterangannya, Kamis (28/8).
Polisi juga memastikan hubungan antara korban dan suaminya baik-baik saja. Hal itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sang suami.
"Baik-baik saja, tidak ada masalah. Kita juga sudah mintai keterangan keluarga si istri bilang nggak ada masalah,” paparnya.
Baca Juga: Pembunuhan Wanita di Central Park, Pelaku Pilih Korban Secara Acak
Peristiwa pembunuhan wanita dengan digorok lehernya, terjadi pada Selasa 26 September 2023 sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban hendak berangkat ke kantor, sementara suaminya masih di apartemen.
Menurut Wibisono, korban dan suaminya tinggal di apartemen Mall Central Park. "Suami istri ini kan kantornya sama. Di hari yang sama saat kejadian itu, suaminya mau dinas keluar kota, tapi belum berangkat, masih di apartemen," terangnya.
Diketahui korban tidak berkomunikasi dengan suaminya saat kejadian pembunuhan itu terjadi. Hanya saja, sang suami menerima notifikasi SOS dari Apple Watch korban.
"Kalau komunikasi saat kejadian tidak ada, cuma saat kejadian itu suaminya mendapatkan notifikasi SOS dari Apple Watch korban ke ponselnya," ujar Wibisono.
Baca Juga: Wanita Tewas di Mal Central Park, Pelaku Ikuti Korban dari Apartemen
Suami korban lalu menaruh curiga. Ia kemudian menelepon korban, namun tak kunjung diangkat. "Suaminya curiga karena ditelpon-telepon ke kantor belum sampai juga," ujarnya.
Sang Suami kemudian turun dari apartemen bermaksud menyusul korban ke kantor. Namun saat di lobi, ia menemukan istrinya sudah bersimbah darah.
"Pada saat turun itu, suaminya melihat istrinya sudah tergeletak di situ. Itu setelah cukup lama," papar Wibisono.
Sementara itu, pelaku pembunuhan, AH (27) telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif. Polisi, sejauh ini, terus berupaya menemukan motif pelaku membunuh korban.