Darurat Karhutla

Pembukaan Lahan Diduga Penyebab Karhutla di Lereng Gunung Argopuro

Karhutla yang terjadi di lereng Gunung Argopuro, Kabupaten Jember diduga akibat aktivitas pembukaan lahan baru.Direktur utama Perusahaan Daerah Perkebunan (P

Featured-Image
Ilustrasi kebakaran hutan. Foto-shutterstock.com

bakabar.com, JEMBER - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di lereng Gunung Argopuro, Kabupaten Jember diduga akibat aktivitas pembukaan lahan baru.

Direktur utama Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember, Sofyan Sauri mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan titik api berada di kawasan pegunungan Rengganis, Argopuro.

Sedangkan hasil pemantauan timnya pada Kamis malam 5 Oktober 2023, titik api berada di kawasan Perhutani.

"Di barat daya PDP, kaki gunung Argopuro itu di Gunung Rengganis tepatnya. Di areal Perhutani itu," kata Sofyan melalui sambungan telepon, Jumat (6/10).

Baca Juga: Hutan Lindung di Lereng Gunung Argopuro Terbakar, BPBD Kesulitan Mendekat

Sofyan menduga, dari laporan timnya, api berasal dari aktivitas pembakaran lahan pertanian baru. Seperti diketahui, Perhutani juga memiliki kawasan perhutanan sosial yang dikelola oleh masyarakat sekitar hutan.

"Kata kawan kawan sengaja dibakar untuk buka areal pertanian sepertinya," jelasnya.

"Soalnya tadi jam 7 malam, kawan kawan memeriksa di daerah terdekat, di sana," tambahnya.

Sementara itu, titik api diperkirakan masih jauh dari kawasan PDP Kahyangan. Namun pihaknya terus waspada sebab api terpantau cepat merambat.

"Tapi tetap waspada, karena rambatan cepat. Kayak jalan gitu," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Diprakirakan Hujan, Karhutla Masih Mengancam Kalsel

Sementara itu, bakabar.com masih berupaya menghubungi Kepala Perhutani Jember Imam Suyuti perihal titik api Karhutla di Lereng Gunung Argopuro, namun belum mendapatkan respons.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Jember menyebut bahwa kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Argopuro berada di kawasan hutan Lindung.

Namun disebut, berdasarkan aplikasi Sipongiapi, ternyata api bermula dari kawasan Perhutani dan merambat cepat hingga kawasan hutan lindung.

Baca Juga: 7 Kelurahan di Kota Tangsel Mengalami Krisis Air Bersih

Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, hingga hari ini api terpantau masih terus menjalar.

Widodo menyebut, pihaknya menerima laporan terjadi kebakaran hutan di Lereng Argopuro pada pukul 19.00 WIB, Kamis 5 Oktober 2023. Kebakaran sempat mengejutkan sejumlah warga yang tinggal di kawasan kota Jember.

"Kami bersama relawan dan masyarakat sekitar masih terus melakukan monitoring lapangan," kata Widodo.

Editor


Komentar
Banner
Banner