Gempa Cianjur

Pembangunan Sekolah Terdampak Gempa Cianjur Belum Rampung

Pembangunan dan perbaikan sekolah terdampak gempa di Cianjur belum rampung. Masih banyak yang rusak.

Featured-Image
Para pelajar SMPN 1 Cugenang, Kecamatan Cugenang, saat mengikuti proses belajar mengajar di tenda darurat.Foto,apahabar.com/Hasbi

bakabar.com, CIANJUR - Pembangunan dan perbaikan sekolah terdampak gempa di Cianjur belum rampung. Masih banyak yang rusak.

Contohnya SMPN 1 Cugenang. Setelah delapan bulan pasca gempa, siswa masih belajar di tenda darurat.

Wakil Kepala SMPN 1 Cugenang Bidang Kesiswaan, Jamiludin menyebut sekolah mereka rusak parah. Hampir semua sisi bangunan ambruk akibat gempa.

Baca Juga: Woy! Ada Calo Bantuan Gempa Cianjur! Polisi Masih Intip-Intip

"Hanya enam ruangan saja yang tidak ambruk. Akan tetapi kondisinya pun juga rusak parah," katanya kepada bakabar.com, Senin (31/07) siang.

Kata dia, sekolah masih dalam proses pembangunan. Tapi mereka tetap harus melanjutkan aktivitas pembelajaran. Secara during ataupun tatap muka di tenda darurat.

"Jadwal pembelajaran tatap muka anak-anak bergantian. Kapasitas tenda rata-rata per hari enam kelas. Sedangkan yang lainnya belajar secara daring," terangnya.

Baca Juga: Pembangunan Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur Ditargetkan Tuntas Awal Tahun Ajaran Baru 2023

Soal proses pembangunan sekolah, kata Jamiludin, sekolahnya sudah ditangani sejak sebulan pasca gempa. Namun, lantaran kerusakannya hampir 100 persen, jadi pembangunan dilakukan menyeluruh.

"Informasinya, akhir agustus nanti bisa selesai," ucapnya.

Ia berharap, sekolahnya rampung sesuai target. Sehingga siswa bisa belajar secara maksimal.

"Dan anak-anak pun bisa mendapat tempat yang nyaman dalam belajar. Tidak kepanasan dan kehujanan lagi seperti saat belajar di tenda darurat," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner