bakabar.com, JAKARTA - Para pedagang di sejumlah pasar di wilayah Jakarta Utara mengkhawatirkan lonjakan harga daging sapi jelang Lebaran 2023.
Sebab bakal melonjaknya permintaan konsumen yang tinggi dan berdampak pada ketersediaan daging sapi.
Salah satu pedagang di Pasar Mandiri Kelapa Gading, Kasim Haryanto (45) mengungkapkan pasokan dan harga daging sapi saat ini masih terkendali dan berada dikisaran Rp140.000 sampai dengan Rp150.000 per kilogram.
Baca Juga: Menjelang Idulfitri, BPS: Kenaikan Harga Komoditas Perlu Diwaspadai
Meski demikian, menurut Kasim tidak menutup kemungkinan akan adanya kenaikan harga ketika semakin mendekati Idul Fitri 1444 Hijriah yang diprediksi mencapai Rp180.000 hingga Rp190.000 per kilogram.
"Pasokan dan harga sekarang masih stabil, tapi biasanya H-3 lebaran harganya mulai naik. Saya sih biasanya kasih diskon Rp5.000 sampai dengan Rp10.000 kalau belinya lebih dari dua kilogram," tutur Kasim, Rabu (12/4).
Baca Juga: Pedagang Pasar Jimbaran Keluhkan Kenaikan Harga Komoditas Pangan
Diketahui, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara mengecek stabilitas harga dan ketersediaan pangan di sejumlah pasar seperti Pasar Mandiri Kelapa Gading dan Lotte Mart, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan pengecekan kedua pasar tradisional dan modern ini untuk melihat sisi kualitas pangan dipastikan terhindar dari zat kimia berbahaya, begitupun pasokan dan harga terkendali.
Sejumlah sampel pangan diuji di mobil laboratorium milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dan tim dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta.
Baca Juga: Sambangi Pasar Murah Cilincing, Mendag Zulhas Pastikan Harga Pangan Murah
"Pengecekan ini merupakan lanjutan dari sebelumnya, yang mana saat ini kita cek sampel pangan. Pangan mentah diuji oleh Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, dan pangan olahan diuji oleh BBPOM Jakarta," kata Ali.
Dari hasil pengujian laboratorium, Ali memastikan pangan mentah maupun olahan yang diuji terhindar dari zat kimia berbahaya.
Pengujian ini memberikan pesan terhadap pentingnya pencegahan pangan yang terkontaminasi zat kimia berbahaya.
"Kesehatan masyarakat itu yang diutamakan. Untuk itu bagi para pedagang kami berpesan jual lah pangan yang tidak mengandung zat kimia berbahaya dan bagi masyarakat agar membeli pangan di tempat-tempat yang aman," ungkapnya.
