bakabar.com, JAKARTA - Saat menjalin hubungan, pertikaian wajar terjadi. Perlu segera diselesaikan dengan terbuka agar hubungan tetap sehat.
Saat mengalami pertikaian, beberapa orang kerap enggan menghubungi pasangan, namun hal tersebut justru memperburuk keadaan.
Terjadinya konflik dan pertengkaran merupakan suatu pembelajaran bagi satu dengan lainnya, membuka pikiran terhadap sisi baru dan membantu tumbuh bersama.
Jika tidak diselesaikan dengan baik, pertikaian antar pasangan akan menyebabkan konflik yang berkepanjangan dan menimbulkan efek stres jangka panjang yang berpengaruh pada hubungan.
Melansir Psych Central, Rabu (4/10), beberapa cara penyelesaian ini dapat membantu Anda dan pasangan untuk meredakannya.
Saling Menghormati
Rendy Brazzel, seorang terapis pernikahan dan keluarga di Houston, menjelaskan bahwa pertikaian dengan menyudutkan satu pihak hanya menjadi penyebab kebencian.
Baca Juga: Hubungan yang Sehat Bisa Dinilai dari 7 Tanda Ini
Menghormati satu dengan lain dapat menyelesaikan konflik tersebut secara dingin dan membuat hubungan semakin baik.
Selain itu, menurutnya para pasangan harus menghindari kata makian, menaikkan nada atau berteriak, hingga melakukan kekerasan secara langsung atau tidak langsung.
"Tanpa adanya rasa saling menghormati akan sulit bagi mereka untuk berkomunikasi secara terbuka," ujarnya.
Hindari Menyelesaikan dengan Emosi
Heather Browne, seorang psikoterapis di Los Angeles, menjelaskan bahwa diam atau mengalah saat mulai timbul emosi adalah hal yang penting.
Menyampaikan bahwa ingin menghindari pertikaian secara emosi dapat menjadi pengingat penting bahwa pasangan Anda bukanlah musuh, melainkan seseorang yang sangat disayangi bahkan saat terjadinya konflik berlangsung.
Mengembangkan keterampilan mengatur emosi dapat mencegah dan menyelesaikan pertengkaran dengan pasangan.
Bersikap Protektif
Konflik wajar terjadi, hal tersebut bukan berarti pasangan Anda tidak mencintai Anda. Namun semua hubungan pasti mengalami konflik. Dan menjaga satu sama lain sangat diperlukan.
Perilaku protektif orang kerap berbeda. Beberapa akan menjaga jarak secara emosional kepada pasangan, dan terkadang diam.
Baca Juga: Sssttt.. Ini Cara Mengatasi Insecure dalam Hubungan Asmara!
Saat mengantisipasi pertikaian, Anda dapat merespon pasangan dengan lebih penuh kasih sayang, dibandingkan menganggap sebagai musuh.
Walau terlihat seperti hubungan toxic, namun saat pertikaian terjadi hal ini akan melindungi mereka dari rasa sakit yang lebih dalam akibat emosional yang dikeluarkan.
Memvalidasi Perasaan
Saat menyelesaikan suatu pertengkaran, penting untuk memvalidasi perasaan pasangan Anda. Sebelum mencoba memperbaiki kesalahpahaman tersebut.
Saat memberitahu seseorang salah memang sulit dan akan merasa disalahpahami dan tidak didengarkan. Dan berujung tidak menyelesaikan konflik tersebut.
Memvalidasi dapat dilakukan dengan cara tidak menginterupsi ketika pasangan menjelaskan perasaannya, memahami perasaan mereka, melakukan kontak mata, serta memberikan kalimat afirmasi.
Mencari Akar Permasalahan
Sebuah masalah tidak akan selesai tanpa mengetahui akarnya. Mencari awal pertikaian akan memudahkan pasangan menyelesaikan pertikaian tersebut.
"Konflik dalam suatu hubungan cobalah untuk melihat ke inti permasalahan tersebut, dan membantu meringankannya dengan mengajukan pertanyaan sederhana," ujar Brazzer.
Itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam memperbaiki sebuah pertikaian dalam hubungan. Jika hal tersebut semakin serius, tidak ada salahnya untuk mencari seorang ahli profesional dalam hubungan dan keluarga untuk mengetahui jalan keluar.