bakabar.com, JAKARTA - Demiromantik, merujuk pada seseorang yang tidak mudah atau jarang merasakan perasaan romantis pada orang lain. Kenali tanda-tandanya.
Melansir Verywell Mind, Sabtu (16/12), istilah ini pertama kali muncul secara daring di tahun 2011, dan mulai saat itu istilah ini semakin dikenal.
Istilah demiromantic ini berasal dari bahasa Latin, yang terdiri dari demi, yaitu 'Dimedius' yang berarti 'setengah. Hal ini merujuk bahwa demiromantik adalah bagian dari waktu pada hubungan mereka.
Bisa dikatakan, mereka membutuhkan waktu lebih lama dalam membentuk ikatan emosional romantis, tak jarang harus memastikan perasaannya pada orang lain.
Baca Juga: Merana karena Putus Cinta? Ini Tips Move On setelah Bubaran
Dalam kasus demiromantisisme, seseorang akan merasakan perasaan romantis terhadap seseorang setelah terjalin hubungan yang kuat dan mengenal orang tersebut dengan baik.
Oleh karena itu, mereka sering tidak merasakan perasaan romantis sama sekali, sampai mereka mampu menjalin ikatan yang lebih bermakna dengan orang lain.
Penting disadar bahwa tidak semua orang mengalami ketertarikan romantis dengan cara yang sama. Meski begitu, ada beberapa tanda menunjukan bahwa Anda seorang demiromantik.
Jarang Merasakan Jatuh Cinta
Mereka kerap lebih nyaman dengan kesendirian, dan sulit dalam merasakan jatuh cinta.
Meskipun Anda mungkin merasa tertarik pada orang lain, Anda tidak sering jatuh cinta. Dan ketika melakukannya, sering kali hal itu terjadi pada orang yang dikenal dengan baik.
Baca Juga: Hopeless Romantic, Antara Putus Asa tapi Masih Inginkan Cinta Sempurna
Tidak Pernah Merasakan Cinta Pandangan Pertama
Anda mungkin tertarik saat melihat orang, tapi bukan berarti langsung merasakan perasaan naksir pada mereka.
Untuk memiliki perasaan romantis tersebut, Anda memiliki waktu yang lama dan jauh, yang tak hanya pada fisik semata.
Hanya Tertarik dengan Teman Dekat
Saat mengalami ketertarikan secara romantis, Anda sering melibatkan berkembangnya perasaan terhadap teman atau seseorang yang telah dikenal lama.
Faktanya, semakin Anda mengenal mereka, semakin dalam juga perasaan Anda terhadap orang tersebut.
Sulit dan Membutuhkan Waktu dalam Membangun Komitmen
Butuh waktu bagi Anda untuk memercayai dan terbuka pada seseorang.
Membangun keintiman secara emosional memerlukan waktu dan usaha yang lebih ekstra.
Perasaan seperti itu terjalin perlahan, setidaknya sampai mengenal dengan baik dan nyaman.
Baca Juga: Lighthouse Parenting, Biarkan si Kecil Tumbuh Mandiri dengan Cinta
Tak perlu takut, setelah mereka merasa nyaman dan memiliki kepercayaan, perasaan romantis mulai muncul sendirinya.
Hubungan yang Terbangun Cenderung Lamban
Kesulitan dalam mempercayai orang lain membuat demiromantik kerap dicap tidak serius dalam hal percintaan.
Padahal, mereka hanya membutuhkan waktu yang lebih lama saat jatuh cinta.
Membangun ikatan emosional sangat penting bagi mereka, sehingga meski lambat perasaan tersebut akan berkembang secara pasti.
Lebih Memilih Hubungan Mendalam dan Jangka Panjang
Mereka lebih memilih hubungan mendalam dan berjangka panjang, seperti teman, dibanding hubungan singkat.
Hal ini disebabkan, seorang demiromantik akan lebih mempercayai mereka yang telah lama ia kenal. Sehingga hubungan tersebut akan berakhir lama.
Baca Juga: Kebijakan Cuti Khusus Perempuan, Bagaimana Implementasinya?
Membangun persahabatan dan menghabiskan waktu mengenal satu sama lain adalah hal penting.
Hal itu yang membuat seorang demiromantik jatuh cinta terhadap pasangannya.
"Sama seperti hubungan lain, komunikasi terbuka yang penuh kasih sayang adalah kunci utama," tutup Natalie Hoskins, seorang profesor di Middle Tennessee State University.