bakabar.com, JAKARTA - Insecure kerap terjadi pada seseorang, bahkan dalam menjalin hubungan asmara. Jika dibiarkan, bisa membawa dampak buruk.
Merasa kurang percaya diri pada pasangan bisa berdampak buruk bagi hubungan seseorang. Efeknya, kerap meragukan kemampuan diri hingga sulit berkomitmen.
Melansir Very Well Mind, pada Jumat (29/9), insecure atau sifat tidak merasa aman, adalah keadaan Anda tidak merasa percaya diri dengan hubungan yang dijalani dan meragukan komitmen dari pasangan.
"Menjalin hubungan insecure sangat menyakitkan dan sulit," ujar Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog di Yeshiva University di New York City.
Dalam suatu hubungan, rasa tidak aman ini dapat mendorong pemikiran serta perilaku yang mengganggu bagi pasangan dan diri Anda, seperti:
- Selalu mengecek pasangan saat tidak berasma untuk mengetahui keberadaannya.
- Tidak memercayai pasangan, dan terus-menerus khawatir akan risiko adanya perselingkuhan.
- Merasa iri dan benci dengan orang terdekat pasangan.
- Tidak mempercayai perkataan pasangan.
- Memancing untuk mendapatkan pujian dan validasi.
Banyak penyebab yang menjadi pemicu rasa tidak aman ini. Salah satunya kurangnya rasa percaya pada diri sendiri dan merasa tidak layak mendapatkan cinta dan kasih sayang dari pasangan.
"Kurangnya rasa percaya diri ini dapat dipicu pengalaman seperti pernah diejek dan dirundung saat kecil. Dan menjadi pemicu rasa percaya diri yang buruk," ujar Romanoff.
Seseorang yang mengalami kecemasan sosial akan menyebabkan rasa ketakutan berlebih terhadap rasa takut kehilangan dan penolakan dari pasangan, sehingga menyebabkan rasa tidak aman tersebut muncul.
Dampak dan Cara Berdamai dengan Rasa Insecure
Menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki insecure juga berdampak pada kesehatan mental. Sehingga mempengaruhi hubungan yang telah terjalin.
"Pada akhirnya, rasa insecure hanyalah ketakutan akan kehilangan pasangan, dan membuat diri bersikap defensif," kata Romanoff.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi rasa tidak aman tersebut. Diantaranya dengan mengenali pemicu rasa insecure, dan mencoba untuk menuliskan seluruh pikiran dan perasaan ketika merasa insecure. Catatan tentang rasa aman yang dialami akan berguna untuk mencari solusi dan mengatasinya.
Selain itu, cobalah untuk mengkomunikasikan secara terbuka pada pasangan mengenai rasa tidak aman tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.
Melakukan konsultasi pada seorang psikolog juga dianjurkan, untuk melihat perspektif dari seorang ahli untuk memahami rasa tersebut secara lebih profesional. Dan mengetahui cara terbaik untuk mengurangi insecure.
