bakabar.com, JAKARTA - Tidak hanya hubungan asmara yang bisa berpisah, persahabatan juga bisa putus hingga berpisah.
Selama ini kita mengetahui bahwa putus dengan kekasih adalah hal yang menyakitkan. Tetapi putusnya persahabatan atau friendship breakup juga bisa sangat menyakitkan.
Sahabat merupakan teman dekat yang bisa diandalkan salah satunya untuk mendapatkan dukungan emosional.
"Persahabatan dapat berperan dalam kesehatan mental dan emosional anda secara keseluruhan. Ketika persahabatan yang berakhir merupakan perubahan besar." Ucap Akua Boateng, PhD melansir dari WomensHealth.
Tidak jauh berbeda dengan putus asmara, friendship breakup bisa terjadi karena masalah komunikasi yang tak terselesaikan dan berujung perpisahan.
"Setiap kali ada tantangan di kedua belah pihak untuk mengkomunikasikan suatu hal, maka akan tercipta perpecahan yang membuat hubungan tersebut tidak dapat berjalan atau tidak membantu bergerak maju," ujar Boateng menjelaskan.
Putus persahabatan bisa sama menegangkan dan menguras emosi seperti mengakhiri hubungan asmara.
Selain komunikasi, alasan utama dari friendship breakup adalah adanya pengkhianatan yang dilakukan sehingga tidak adanya lagi rasa kepercayaan.
Melansir VeryWell Mind, ada beberapa alasan yang kerap muncul ketika ingin mengakhiri persahabatan, yaitu adanya perubahan keadaan, peningkatan jarak, dan alasan kesehatan mental.
Alasan kesehatan mental menjadi penting karena sangat mempengaruhi lingkungan dan diri sendiri.
Apabila sudah memasuki toxic friendship seperti menipu, selalu menyudutkan tanpa alasan, hingga merasa persahabatannya sudah tidak sehat seperti dulu lebih baik putus hubungan.