bakabar.com, KOTABARU - Berusaha menghilangkan jejak, sepasang kekasih di Kotabaru nekat melakukan aborsi dan menguburkan bayi hasil hubungan gelap.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari operasi pekat yang dilakukan Polres Kotabaru. Didapati pasangan bukan suami istri berinisial MRH (22) dan C (22) dalam sebuah hotel.
Mereka kemudian digelandang ke Mako Polres Kotabaru untuk didata, termasuk memeriksa ponsel atas seizin pasangan tersebut.
Ternyata dalam galeri foto, polisi menemukan sejumlah foto janin bayi yang baru saja dilahirkan. Juga ditemukan sederet percakapan WhatsApp mencurigakan.
"Awalnya ditemukan foto dan percakapan yang membahas upaya menggugurkan kandungan," papar Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Iksan Prananto, melalui Kanit PPA Aiptu Riskiantoro, Rabu (26/7).
"Chat itu diperoleh dari ponsel pria (MRH) yang diamankan. Sedangkan lawan bicara bukan wanita yang kami temukan sekamar bersama si pria," imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih jauh, akhirnya MRH mengakui telah bersepakat dengan sang kekasih berinisla RI (23) untuk menggugurkan bayi yang masih berusia 6 bulan.
"MRH mengaku telah menguburkan janin yang diaborsi di sekitar Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam," jelas Iksan.
Menindaklanjuti pengakuan MRH, polisi langsung menuju lokasi penguburan dan dilakukan pembongkaran. Prosesi pembongkaran kuburan bayi ini sempat menjadi perhatian warga setempat.
