Banjarmasin Hits

Polisi Ungkap Pembuang Bayi di Kebun Karet Tabalong

Polres Tabalong berhasil mengungkap pembuang bayi di kebun karet di Desa Masingai II, Kecamatan Upau, Sabtu (15/6) pagi.

Featured-Image
Polisi saat melakukan olah TKP penemuan bayi di kebun karet di Desa Masingai II, Kecamatan Upau, Tabalong. Foto - Humas Polres Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Polres Tabalong berhasil mengungkap pembuang bayi di kebun karet di Desa Masingai II, Kecamatan Upau, Sabtu (15/6) pagi.

Pelakunya adalah sepasang kekasih yang belum menikah. Si perempuan masih berusia 16 tahun dan laki-lakinya berusia 17 tahun.

Pengungkapan kasus tersebut setelah jajaran Sat Reskrim Polres Tabalong dan Polsek Upau melakukan olah TKP dan penyelidikan.

Kepada polisi keduanya mengaku nekat menelantarkan bayi perempuannya karena merasa malu. Sebab bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap keduanya.

"Sementara kedua orang tua bayi tersebut diamankan kepada orang tua mereka masing-masing, keduanya nantinya akan dimintai keterangan perihal penelantaran bayi tersebut," kata Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno.

Sementara, peristiwa penelantaran bayi tersebut diketahui saat, Sismanto (69),  melakukan aktifitas menyadap pohon karet di kebunnya.

Saat itu ia dikejutkan oleh suara tangisan bayi. Mendengar itu, Sismanto, mendatangi Marjuni dan bersama-sama mencari sumber suara tersebut.

Setelah didekati keduanya menemukan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan baru lahir dengan tali pusar sudah dipotong.

"Kondisi bayi berada di atas tanah tanpa baju dan tanpa alas. Selanjutnya keduanya membawa bayi tersebut ke tempat Kepala Desa," beber Joko.

Joko bilang dari keterangan Bidan Nurhana, bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan sekitar 4 jam sebelum ditemukan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi tersebut dalam keadaan sehat dengan berat badan 2,6 kilogram.

"Untuk sementara waktu bayi itu dirawat Kades Masingai II," pungkas Joko.

Editor


Komentar
Banner
Banner