Dialog Capres Bersama Kadin

Para Timses Capres Sesumbar Kantongi Visi-Misi untuk Dunia Usaha

Calon presiden dijadwalkan hadir dalam diskusi bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) besok, Kamis (11/1)

Featured-Image
Ilustrasi wirausaha. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA - Tiga calon presiden (capres) dijadwalkan hadir dalam diskusi bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) besok, Kamis (11/1).

Tim kampanye mengklaim visi-misi ekonomi mereka sejalan dengan rencana Kadin untuk Indonesia Emas 2045.

Deputi Operasi 247 Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Denon Prawiraatmadja mengatakan pasangan calon nomor urut tiga itu bakal menekankan pertumbuhan ekonomi 7%.

"Ganjar-Mahfud bakal menitikberatkan strategi perekonomiannya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7% per tahun jika menjabat," kata Denon dalam konferensi pers, Rabu (10/1). 

Baca Juga: Timnas AMIN Sebut Anies Tak Serang Capres Lain di Debat Ketiga

Denon menjelaskan, target tersebut penting lantaran pertumbuhan ekonomi sebesar 7% memerlukan pembukaan 17 juta lapangan kerja.

Selain itu, Mahfud dinilai dapat mengawal kebijakan ekonomi menuju target pertumbuhan tersebut.

"Target pertumbuhan ekonomi 7% itu kunci utama dalam memajukan dunia usaha. Ganjar-Mahfud akan mendengarkan semua masukan sektor, sehingga kebijakannya relevan dengan visi Indonesia Maju 2045," jelas denon.

Baca Juga: Besok! Kadin Kuliti Visi Capres tentang Rencana Indonesia Emas 2045

Sementara, Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN Wijayanto menyoroti ada tiga strategi dari pasangan Anies-Imin yang sesuai dengan peta jalan Kadin.

Yakni, strategi perekonomian dalam hal fokus pada dunia usaha, kemudahan berusaha, dan keberlanjutan.

"70% dari dokumen visi-misi pasangn Anies-Imin membahas strategi perekonomian nasional,"

Pihaknya akan menekankan pentingnya dunia usaha sebagai motor penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing nasional.

Dalam hal ini, kata dia, Anies-Imin berencana untuk menyederhanakan regulasi berusaha di dalam negeri yang seringkali menjadi penghambat.

"Ini karena kepastian hukum menjadi bagian penting yang selama ini mempersulit berusaha di dalam negeri," terang dia.

Baca Juga: Banyak Pungli, Kadin Minta Capres Fokus Kepada Pemerataan Pembangunan Daerah

Di samping itu, Anies-Imin juga bakal memasukkan strategi berkelanjutan, seperti transisi ke energi terbarukan.

Namun, dia menekankan pasangan nomor urut satu itu bakal lebih cenderung membahas ketahanan pangan. Serta berencana meningkatkan kontribusi industri pertanian terhadap ekonomi nasional.

Pasalnya, industri pertanian menyerap 93% tenaga kerja nasional. Namun kontribusinya ke perekonomian nasional hanya 18%.

"Kontribusi industri pertanian ke perekonomian nasional perlu diangkat sebagai salah satu solusi yang efektif untuk mengurangi kemiskinan. Jangan sampai mengurangi kemiskinan dengan metodologi bantuan sosial," katanya.

Baca Juga: SBY Ingatkan Capres-cawapres Jangan Kebanyakan Janji

Lalu, kata dia, Anies bakal fokus membahas industrialisasi sebagai bentuk usaha meningkatkan nilai tambah produk lokal. Anies juga akan membahas strategi perpajakan jika terpilih dalam Pilpres 2024.

"Kebijakan AMIN tentang pajak seperti apa? Capres Anies akan mengelaborasi dan menekankan aspek ini," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner