Borneo Hits

Menuju Banjarbaru EMAS, Berikut Visi Misi dan Program Unggulan Lisa-Wartono

Lisa Halaby - Wartono mengusung visi misi besar untuk lima tahun ke depan, yakni mewujudkan Banjarbaru EMAS (Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera)

Featured-Image
Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menyematkan tanda jabatan kepada Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby dalam pelantikan di Auditorium Idham Chalid, Sabtu (21/6). Foto: Biro Adpim Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono mengusung visi besar untuk mewujudkan Banjarbaru Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera (EMAS) dalam lima tahun kedepan.

Visi tersevyt ditopang oleh empat misi utama yang menjadi kerangka arah pembangunan kota berupa:

1. Mewujudkan infrastruktur berkualitas dan pembangunan yang berkelanjutan;
2. Mewujudkan SDM Kota Banjarbaru yang religius, bersosial, dan berbudaya;
3. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif, inklusif, dan transparan;
4. Mewujudkan percepatan transformasi ekonomi.

Sejalan dengan misi tersebut, Lisa-Wartono meluncurkan sejumlah program unggulan yang menyasar berbagai sektor strategis:

1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan kegiatan prioritas, pemberian insentif untuk penggali kubur dan penjaga makam, bantuan peralatan bagi rukun kematian, dan peningkatan insentif bagi RT/RW dan tenaga Non-ASN

2. Peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak hHni (RTLH) melalui rehabilitasi dan pembangunan rumah warga berpenghasilan rendah agar layak dan sehat.

3. Pengentasan kemiskinan melalui pembaruan data warga tidak mampu sebagai dasar intervensi kebijakan yang lebih tepat sasaran.

4. Peningkatan kualitas pendidikan dengan menyalurkan bantuan peralatan sekolah bagi anak yatim, anak dari keluarga tidak mampu, dan anak penyandang disabilitas.

5. Penguatan ekonomi kerakyatan melalui pembangunan kawasan sentra UMKM, pelatihan, serta pendampingan usaha kecil agar lebih mandiri dan berdaya saing.

6. Pengembangan ekonomi kreatif melalui pembangunan ruang kreatif bagi masyarakat sebagai wadah berkarya dan berinovasi.

7. Peningkatan kualitas SDM yakni fokus pada peningkatan kapasitas ASN, tenaga pengajar, dan guru agama melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.

8. Pelayanan publik berbasis teknologi informasi, atau peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat dengan pelatihan SDM pelayanan publik yang berbasis digital.

9. Penguatan karakter religius dengan pembangunan sarana dan prasarana Gedung Islamic Centre sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan moral masyarakat.

10. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan penyediaan taman hijau kota sebagai paru-paru kota dan ruang publik yang ramah lingkungan.

11. Mitigasi bencana dengan pembangunan sistem drainase terpadu serta normalisasi sungai guna mencegah banjir dan menjaga kelestarian lingkungan.

Editor


Komentar
Banner
Banner