Pemkab Barito Kuala

RPJMD Batola Mulai Dibahas, Penyelarasan Visi Misi Bahrul-Herman

Pemkab Barito Kuala (Batola) mulai menyusun dan membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diselaraskan dengan visi misi bupati dan wakil

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, menyerahkan dokumen visi misi sebagai penandai dimulainya pembahasan RPJMD. Foto: Diskominfo Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Pemkab Barito Kuala (Batola) mulai menyusun dan membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diselaraskan dengan visi misi bupati dan wakil bupati periode 2025-2030.

Sebagai pengawal kegiatan, dilakukan kickoff yang dipimpin langsung Bupati H Bahrul Ilmi di Selidah, Marabahan, Selasa (11/3) pagi.

Berhadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zulkipli Yadi Noor, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bergantian memaparkan program kerja.

"Semua yang dipaparkan berkaitan dengan pembangunan. Selanjutnya semuanya akan dituntun dan bekerja sama, sehingga pembangunan selama lima tahun akan maksimal," ungkap Bahrul.

"Intinya kehadiran dan hasil kinerja pemerintah daerah harus berdampak positif kepada masyarakat. Memang sekarang kami belum bisa menjawab hasil yang dicapai, tetapi waktu akan menjawab," tegasnya.

Dalam penyusunan dokumen RPJMD, seluruh visi misi yang dirancang Bahrul Ilmi dan Herman Susilo juga akan diselaraskan.

Diketahui visi misi mereka adalah membentuk sumber daya manusia yang agamis, tertib dan berbudaya. Kemudian mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui
pemberdayaan wirausaha dan keterbukaan investasi berskala nasional maupun internasional.

Selanjutnya meningkatkan hasil agro industri melalui inovasi pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan, serta mempercepat konektivitas antarwilayah dan peningkatan penyedian infrastruktur daerah.

Kemudian meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan profesional, serta meningkatkan kualitas pendidikan melalui ketersedian beasiswa.

Berikutnya menyediakan pelatihan dan lapangan kerja dengan sistematis, berkala dan terukur, serta mewujudkan tata kelola pemerintah yang unggul berbasis digital kolaboratif.

Selanjutnya menyiapkan kesiagaan daerah dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, dan meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan.

Kemudian meningkatkan kesejahteraan pemerintah desa dan BUMDes, serta menjadikan Batola sebagai kabupaten penopang Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Untuk mencapai visi misi tersebut, tentunya harus dengan kerja keras. Bahkan pemimpin harus turun tangan jiwa dan raga, serta tidak sekadar memerintah," beber Bahrul.

"Kami juga memastikan tetap berkomitmen mengerjakan visi misi. Dimulai dari menata kebersihan lingkungan, hingga peningkatan produksi pertanian dengan teknologi dan peralatan modern," imbuhnya.

Selain komitmen mengerjakan yang sudah dijanjikan, Bahrul juga menegaskan terus bekerja di tengah efesiensi anggaran.

"Efesiensi anggaran seharusnya tidak berpengaruh. Tidak punya modal saja kami bisa berjalan, apalagi kalau memiliki modal. Justru lebih bagus (dikurangi) supaya ketahuan siapa yang kuat," tutup Bahrul.

Editor


Komentar
Banner
Banner