Pemilu 2024

SBY Ingatkan Capres-cawapres Jangan Kebanyakan Janji

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mengingatkan para kontestan Pemilu 2024 agar tak muluk-muluk dalam berjanji.

Featured-Image
SBY orasi ilmiah di Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/1). Foto: apahabar.com/Hendra

bakabar.com, BOGOR - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mengingatkan para kontestan Pemilu 2024 agar tak muluk-muluk dalam berjanji.

Hal itu disampaikan dia saat mengisi orasi politik di Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/1). Awalnya, dia mengatakan bahwa tidak suka banyak berjanji.

"Terus terang saya tidak suka terlalu banyak berjanji. Waktu saya mengikuti pilpres 2024 sebagai capres dan kembali tahun 2009, saya hemat dalam berjanji. Karena kalau pemimpin terlalu banyak berjanji, apalagi janjinya muluk-muluk, biasanya tidak bisa diwujudkan," kata dia.

Baca Juga: Sederet Janji SBY Jika Demokrat Menang Pemilu 2024

Baca Juga: 'Omon-Omon' Plesetan atau Ancaman Prabowo untuk Anies?

SBY kemudian mengingatkan tentang hemat dalam berjanji. Terutama, jangan mudah berjanji yang sulit dilakukan. Dia menyebut agar para kontestan politik memahami itu.

"Ini karena musim debat, saya menyerukan, hematlah dalam berjanji. Jangan berjanji yang hampir pasti sulit dilakukan," sebutnya.

"Para capres dan cawapres, partai politik harus tahu keadaan Indonesia sekarang ini. ekonominya seperti apa, APBN-nya sebesar apa, utang kita naik atau turun, dan sebagainya," sambung dia.

Baca Juga: SBY Turun Gunung Menangkan Demokrat, Ibaratkan AHY sebagai Arjuna

SBY mengingatkan agar tidak muluk-muluk mengobral janji. Dia khawatir apabila janjinya terlalu muluk-muluk, tidak bisa diwujudkan karena tidak ada uang.

"Jadi kalau menjual atau mengobral janji ingin membangun ini dan itu sangat muluk-muluk, saya khawatir uangnya tidak ada alias tidak bisa diwujudkan," ungkapnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner