News

Pamer Emas Imitasi, Suarnati Daeng Ternyata Beli di Pasar Makassar Bukan Arab

Perhiasan emas imitasi 180 gram yang dipamerkan jemaah haji asal Makassar, Suarnati Daeng Kanang, ternyata bukan dibeli dari Arab Saudi.

Featured-Image
Suarnati Daeng Kanang. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Perhiasan emas imitasi 180 gram yang dipamerkan jemaah haji asal Makassar, Suarnati Daeng Kanang, ternyata bukan dibeli dari Arab Saudi.

Jemaah itu disebut membeli emas imitasinya di Pasar Butung, sebuah pusat grosir yang ada di Makassar.

"Bea Cukai sudah konfirmasi jika Ibu Suarnati ini beli barang tersebut di Pasar Butung. Macam-macam harganya, ada Rp50 ribu dapat 4 gelang. Dia beli di sini, dibawa ke Arab Saudi. Nanti pulang haji baru dia pakai," ujar Plt Pimpinan Pegadaian Cabang Pasar Butung, Makassar Muh Rizal, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (12/7).

Baca Juga: Bea Cukai Sebut Emas 180 Gram Jemaah Haji Makassar Ternyata Imitasi!

PT Pegadaian sendiri mendapat mandat dari Bea Cukai Makassar untuk melakukan pemeriksaan atau uji sampel emas yang dimiliki Suanarti. Hasil pengujian menunjukkan emas tersebut tidak asli alias imitasi, terbuat dari kuningan.

"Jadi dari kasat mata saja barang itu sudah terlihat bukan emas. Pihak Bea Cukai sebenarnya tahu itu bukan emas, tapi mereka minta diperiksa agar bisa diperkuat alasan mereka," ujarnya.

Menurut Riza, tanpa melalui uji sampel saja sudah dapat diketahui jika emas yang dimiliki Suarnati adalah imitasi. Hal itu bisa dilihat dari pengamatan warna dan tekstur saja. Pemeriksaan pun hanya memakan waktu 10 menit.

Baca Juga: Pulang Haji Pamer Emas, Warga Makassar Masuk Radar Bea Cukai

"Kami uji dengan menggosok barang itu memang bukan emas, kemudian kita bandingkan dengan emas yang lain dan kita uji bersamaan. Setelah diperiksa, ternyata memang bukan emas," ungkapnya.

"Waktu pemeriksaan hanya 10 menit. Warnanya beda, teksturnya beda. Jadi hasilnya juga beda. Ini hanya kuningan saja. Tanpa diuji saja sudah kelihatan itu bukan emas dan lebih ringan," imbuh Rizal.

Editor


Komentar
Banner
Banner