bakabar.com, BOGOR - Paguyuban pedagang Pasar Leuwiliang di Kabupaten Bogor meminta agar segera dilakukan relokasi bagi pedagang yang kiosnya hangus terbakar. Saat ini, lokasi rencana relokasi yang sudah mencuat di Terminal Leuwiliang.
"Hari ini kami mengumpulkan semua pedagang yang kiosnya terkena musibah kebakaran, untuk mencari solusi terkait kelanjutan usahanya," ungkap Pengurus pedagang Pasar Leuwiliang Uwes Baesul Qorni ketika menghadiri musyawarah di aula Desa Leuwiliang, Kamis (29/9).
Uwes meminta untuk segera menertibkan area yang terbakar ditutup sementara. Sembari itu, juga perlu dicarikan rencana lokasi relokasi. Hal itu dilakukan agar pedagang dapat kembali berjualan.
"Hasil musyawarah yang pertama rencana relokasi buat pedagang tepatnya di terminal Leuwiliang," ucapnya.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Leuwiliang, 1000 Kios Milik Pedagang Ludes Terbakar
Ia berharap berdasarkan hasil musyawarah tersebut, para pedagang menyetujui relokasi pedagang dapat dilakukan di Terminal Leuwiliang.
Selain itu, ia meminta bila jadi direlokasi di Terminal Leuwiliang agar semua pedagang dapat memiliki kios secara adil. Sebab, sebelumnya setiap pedagang ada yang memiliki empat kios di pasar sebelum terbakar.
"Ini pedagang yang hadir bisa mengikuti langkah-langkah dan pengurus paguyuban harus adil, yang tadinya dagang harus kembali dagang lagi," cetusnya.
Baca Juga: Pascakebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Pengelola Jangan Diam
Selain rencana relokasi di Terminal Leuwiliang, ada usulan lain yakni di daerah Gunung Galuga. Namun pedagang menginginkan agar dapat kembali berjualan dekat dengan pasar aslinya.
"Kerugian belum bisa dipastikan, misalnya saya saja ada tiga kios, dan saat ini kondisi pedagang saat menganggur," kata Uwes.
Baca Juga: Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar, 1 Blok Ludes Dilahap Api
Sementara pedagang lain Endang meminta pihak terkait menertibkan lokasi blok yang terbakar ditutup dulu. Selain itu, ia juga tidak akan menuntu kompensasi. Sebab, hampir semua pedagang sudah menerima peristiwa kebakaran tersebut.
Tak hanya itu, Endang mengungkapkan sesuai kesepakatan bersama para pedagang, relokasi ditunjuk di Terminal leuwiliang.
"Saya sebagai pedagang mengikuti keputusan semua dan pengurus pasar Leuwiliang," tutupnya. (Zenal)