Kebakaran Pasar

Kebakaran Pasar Leuwiliang, 1000 Kios Milik Pedagang Ludes Terbakar

Lebih dari 1000 kios dan loss milik pedagang di Pasar Leuwiliang hangus terbakar, yang tersebar di beberapa blok. Bahkan, sampai saat ini api masih dilakukan pe

Featured-Image
Kondisi terkini bangunan di blok B Pasar Leuwiliang masih mengeluarkan asap tebal dan api belum bisa dipadamkan karena bahan material mudah terbakar, Kamis (28/9). Foto: apahabar.com/Zenal

bakabar.com, BOGOR - Lebih dari 1000 kios dan los milik pedagang di Pasar Leuwiliang, Bogor, hangus terbakar. Kebakaran tersebar di beberapa blok yang sampai Kamis (28/9) siang pemadaman api masih terus dilakukan.

"Api belum sepenuhnya padam di Pasar Leuwiliang, masih tampak induk api berkobar di beberapa sudut terutama blok ABK dan Blok CBK arah barisan depan yang notabene isi komoditinya mudah terbakar," ungkap Haris Setiawan, Direktur Perumda Pasar Tohaga, Kamis (28/9).

Haris mengaku terbatasnya sumber pasokan air membuat proses pemadaman menjadi terhambat. Kendati demikian, pihak Perumda Pasar Tohaga terus melakukan koordinasi dengan Damkar, PDAM untuk supply air, serta muspika untuk penanganan selanjutnya.

"Kondisi pasar hari ini tidak ada aktifitas jual beli. Tim Tohaga turun guna pendataan lebih lanjut," kata Haris.

Baca Juga: Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar, 1 Blok Ludes Dilahap Api

Tercatat total kios yang terdapat di Pasar Leuwiiang untuk kios sebanyak 590 unit, los 641 unit dan awning 835 unit.

"Sedangkan kios dan los awning yang terbakar update pukul 09.00 WIB, ada 550 lokal (kios), los 580 lokal, awning 450 dan pedagang kaki lima sekitar 35 lokal serta 5 titik MCK hangus dilalap api," jelasnya.

Kondisi kios di blok B Pasar Leuwiliang masih mengeluarkan asap tebal dan api belum bisa dipadamkan. Kamis (28/9). Foto: bakabar.com/Zenal
Kondisi kios di blok B Pasar Leuwiliang masih mengeluarkan asap tebal dan api belum bisa dipadamkan. Kamis (28/9). Foto: bakabar.com/Zenal

Haris Setiawan menuturkan, kejadian itu menjadi duka bagi Tohaga, tidak hanya bagi Pasar Leuwiliang. Saat ini investigasi masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

"Dugaan sementara konsleting listrik dan kami sangat prihatin berduka atas musibah ini," ungkapnya.

Baca Juga: Gagal Instalasi Listrik Penyebab Kebakaran Pasar Kemiri Depok

Selain itu, Haris memerintahkan semua pasar di bawah Perumda Pasar Tohaga untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal itu penting untuk mengantisipasi potensi kebakaran yang muncul sewaku-waktu.

"Kewaspadaan sejak dini harus teruskami perintahkan agar semua pasar lebih hati-hati dan awal terhadap bahaya kebakaran," tutupnya. (Zenal)

Editor
Komentar
Banner
Banner