Kebakaran Pasar

Pascakebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Pengelola Jangan Diam

Kebakaran melanda Pasar Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (27/9) malam. Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta pengelola pasar melakukan pembenahan.

Featured-Image
Kondisi Pasar Leuwiliang usai terbakar pada Rabu malam (Foto: Dok Pemkab Bogor).

bakabar.com, BOGOR - Kebakaran melanda Pasar Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (27/9) malam. Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta pengelola pasar untuk bergerak melakukan perubahan pascakebakaran.

"Kami saat ini terus berkoordinasi dengan tim Perumda Pasar Tohaga berkenaan dengan rencana penanganan dampak kebakaran, pengkajian rencana relokasi sementara, dan pengkajian penanganan dampak bencana kebakaran," ungkap Iwan, Kamis (28/9).

Diketahui area pasar yang terbakar berada di blok B. Kebakaran terjadi saat pasar tutup dan tidak ada aktivitas.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Leuwiliang, 1000 Kios Milik Pedagang Ludes Terbakar

"Informasi yang dihimpun dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor untuk jumlah kios yang terbakar antara lain dari total 590 kios yang ada, sebanyak 550 kios yang terbakar. Untuk los dari total 641 lokal, yang terbakar sebanyak 580 los," ucapnya.

Sementara dari total 835 kios awning, yang terbakar sebanyak 450 unit, dan milik pedagang kaki lima (PKL) sebanyak 35 unit.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto membeberkan, api mulanya berasal dari blok B. Blok tersebut diketahui berisi bahan pangan sayuran dan buah. Dari tempat itu api kemudian menyebar.

Baca Juga: Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar, 1 Blok Ludes Dilahap Api

"Mulai awal api di kios blok B, itu sembako. Kalau kiosnya mungkin puluhan, satu blok B itu sudah habis," kata Agus pada Rabu (27/9) malam.

Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh penjaga pasar pada pukul 20.00 WIB. Saat ini, api terlihat mereda karena berhasil dikendalikan. Tak lama kemudian, api kembali terlihat dalam kondisi membesar.

"Yang piket pasar lagi patroli melihat ada api. Jadi tadi lapor ke Babin, lapor ke saya. Saya ke TKP (tempat kejadian perkara) sudah nyala," paparnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner