bakabar.com, BEKASI - Pertemuan antara Ngadenin dengan pihak hotel yang mengurung rumahnya sudah berlalu sepekan. Hingga kini tak ada kabar baik. Somasi pun dilayangkan.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Ngadenin, Zaenal Abidin. Kata dia, pasca mediasi yang berlangsung, Rabu (12/7) lalu, belum ada komunikasi terbaru. Apakah dengan pihak hotel maupun Pemkot Bekasi.
"Belum (ada komunikasi), kita tunggu saja itikad baik dari hotel," kata Zaenal, saat dikonfirmasi bakabar.com, Kamis (20/7) siang.
Baca Juga: Rumah Terhalang Tembok di Bekasi: Kuasa Hukum Ngadenin Minta Bukti
Padahal, saat mediasi pihak Ngadenin memberikan waktu selama 12 hari kepada hotel dan dinas terkait. Agar segera menyelesaikan persoalan itu.
Pihak Ngadenin sudah melayangkan somasi ke beberapa pihak yang diduga terlibat dalam perkara ini. Seperti pimpinan hotel, Plt Wali Kota Bekasi, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Camat Pondok Gede dan Lurah Jati Cempaka.
"Senin sudah kami layangkan somasi. Untuk selanjutnya kami kasih waktu lima hari untuk menanggapi. Jika tidak ada tanggapan, akan kami layangkan somasi kedua," tegas Zaenal.
Baca Juga: Cerita Rumah Tertutup Tembok di Bekasi: Diminta Beli Helikopter
Ia memastikan pihaknya tak main-main dalam menyelesaikan persoalan ini. Katanya, rumah Ngadenin yang tertutup tembok itu harus dibereskan. Termasuk milik tetangganya; Peni.
Zaenal juga memastikan bakal membawa kasus itu hingga ke meja hijau. Apabila tak ada kabar baik.
"Pasti. Tinggal layangkan lagi somasi dua dan tiga. Selanjut akan kami daftarkan ke PN dan Peratun untuk pembatalan dan pencabutan IMB," tutupnya.
