bakabar.com, JAKARTA - Keselamatan pengguna bis saat melakukan mudik menjadi fokus utama. Berkaitan dengan itu, Pengelola Terminal Lebak Bulus memeriksa kesehatan sopir.
Dalam pemeriksaan tersebut pengelola memastikan sopir dalam keadaan sehat dan bebas dari narkoba selama berkendara. Hal ini dilakukan menjelang mudik Lebaran 2023 agar semua sopir dapat mengendarai bus lebih nyaman.
"Posko mulai dari inspeksi keselamatan kendaraan bermotor (ramp check), kesehatan, hingga tes narkoba bagi sopir akan diadakan serempak pada Jumat 14 April besok," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril saat ditemui, di Jakarta, Kamis (13/4).
Baca Juga: Pemudik Rela Menginap di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Ada yang Nyaris Seminggu!
Iman menerangkan posko "ramp check" nantinya akan mengecek kelayakan bis apakah bisa dibawa dalam jarak jauh.
"Jika ditemukan tidak layak maka bis tidak diberangkatkan dan diganti armada berikutnya," katanya.
Selain itu, dia menambahkan posko kesehatan ini tak hanya sopir melainkan juga terbuka bagi umum untuk mengecek kesehatan sebelum menempuh perjalanan jarak jauh.
Menariknya sejumlah anggota Pramuka akan secara sukarela memberikan bantuan mulai dari membantu mengarahkan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan hingga memberikan informasi rute perjalanan kepada penumpang.
"Untuk menjaga keamanan nantinya secara 'mobile' dari kepolisian, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang rutin memantau lokasi," tambahnya.
Baca Juga: Posko Mudik di Terminal Tanjung Priok Beroperasi pada 14 April 2023
Dengan demikian, pihaknya meyakinkan keamanan dan ketertiban di Terminal Lebak Bulus terjamin dan dipastikan aman bagi para penumpang.
Terlebih, pihaknya sudah siap menerima lonjakan para penumpang yang didominasi mudik dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah menjelang Idul Fitri mendatang.
Jika pada hari biasa, tersedia 25-28 armada dengan rata-rata 100 hingga 160 penumpang per hari. Maka untuk Lebaran diperkirakan meningkat sehingga pihaknya menyediakan 49-60 armada.
"Penumpang saat Lebaran bisa mencapai 400 hingga 700 orang dan diperkirakan puncak ramainya pada 19 sampai 21 April," ujarnya.